Dikerubungi Pengemis, Gubernur Riau Marah-marah

Jum'at, 11 Juli 2014 - 14:41 WIB
Dikerubungi Pengemis, Gubernur Riau Marah-marah
Dikerubungi Pengemis, Gubernur Riau Marah-marah
A A A
PEKANBARU - Gubernur Riau Annas Maamun terlihat berang saat sejumlah pengemis mengerubunginya untuk meminta sedekah. Peristiwa itu terjadi saat Annas usai menunaikan Salat Jumat, di Mesjid Agung An Nur, Pekanbaru.

Pantauan di lapangan, saat kejadian Gubernur Riau mengenakan baju koko rwarna putih dengan kopiah putih. Saat baru menuruni tangga mesjid terbesar di Riau ini, dia sudah ditunggu belasan pengemis yang terdiri dari anak-anak, orangtua, dan orang cacat.

Begitu politikus Golkar ini datang, mereka langsung menengadahkan tangan. Ada yang juga menggunakan ember kecil untuk meminta sedikit rezeki dari sang gubernur berusia 75 tahun, ada juga yang menengadahkan kedua tangannya.

Semula Gubernur Riau hanya menatap para pengemis yang mengebunginya itu. Namun Annas kemudian mengambil sejumlah uang dari saku celana. Begitu Gubernur terlihat memagang sejumlah uang pecahan Rp50 ribu, para pengemis semakin merangsek mendekati Annas dan jumlahnya semakin banyak.

"Pak saya minta pak," kata salah satu pengemis sambil mengadahkan ember kecilnya ke tangan Annas yang diikuti sesama pengemis lainnya, Jumat (11/7/2014).

Kondisi itu sempat sedikit riuh. Dikerubuti pengemis, wajah Annas pun memerah. Dia lalu berkata keras kepada para pengemis yang mengitarinya itu. Bahkan terlihat Annas Maamun mendorong sejumlah ember kecil milik para pengemis di depannya.

"Tak usah, tak usah kalau gitu (tidak jadi memberi uang)," kata Annas dengan nada keras, sambil kembali memasukan kembali uang pecahan Rp50 ribu kedalam sakunya.

Melihat Gubernur marah, para pengemis mulai surut. Namun sebagian tetap menengadahkan tangan berharap belas kasihan Annas Maamun. Melihat Annas Maamun dikebungi, salah satu ajudan Gubernur Riau meminta para pengemis pergi. "Sudah, sudah (meminta pergi)," kata ajudan.

Sementara Annas Maamun terus berlalu tanpa menghiraukan para pengemis yang tetap mengiba. Bahkan terlihat beberapa pengemis mengejar Annas sampai mobil dinas yang di parkir di halaman Masjid Annur. Namun perjuangan para pengemis sia-sia, Gunernur Riau tidak mau memberikan apapun dan meninggalkan mereka pergi.

"Ini gara-gara orang dua itu, ribut kali dan mendesak-desak. Jadi Pak Gubernur marah. Jadi kita tidak dapat rezeki," keluh salah satu pengemis wanita sambil menunjuk dua pengemis lainnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7460 seconds (0.1#10.140)
pixels