Mahasiswa Unhas Asal Palopo Tewas Tersengat Listrik
A
A
A
MAKASSAR - Malang nasib Rijal Ardan (21) seorang mahasiswa Fakultas Teknik Jurusan Perkapalan semester VI Universitas Hasanuddin (Unhas) tewas tersengat arus listrik yang terjadi di salah satu rumah Jalan Pettarani 1 No 7 Makassar, Kamis (10/7/2014).
Mahasiswa asal Kabupaten Palopo Sulawesi Selatan ini ditemukan oleh rekannya sendiri dalam kondisi kaki terkelupas, rambut terbakar diduga akibat sengatan listrik.
Korban yang dilarikan ke Rumah Sakit Ibnu Sina untuk mendapatkan perawatan medis namun setelah sempat dirawat tidak tertolong lagi nyawanya.
Menurut rekannya, Ariel, sebelum korban meninggal dunia, sempat berdua duduk di lantai tiga dikosnya.
Namun, karena kehausan hingga dirinya pergi membeli air minum. Namun, nahas, hanya beberapa menit meninggalkan korban sudah tidak bernyawa lagi dan tergeletak dilantai.
"Rambut tercium bau hangus terbakar. Saya membawa ke rumah sakit dan menghubungi keluarganya di Kabupaten Palopo, Jalan Masjid Jami Muamalat Blok C BTP, Batara," kata Ariel.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsekta Panakukkang, Kompol Tri Hambodo, mengatakan korban diduga tersengat listrik arus pendek sudah dibawa oleh pihak keluarganya dari Kabupaten Palopo untuk dikebumikan.
Sementara dalam laporan tersebut masih akan mempelajari dan mengidentifikasi lokasi kejadian serta memeriksa saksi saksi.
"Belum ada laporan secara resmi kami terima. Namun, kasus itu masih akan kita selidiki," ujar mantan Kasat Reskrim Polres Wajo ini.
Mahasiswa asal Kabupaten Palopo Sulawesi Selatan ini ditemukan oleh rekannya sendiri dalam kondisi kaki terkelupas, rambut terbakar diduga akibat sengatan listrik.
Korban yang dilarikan ke Rumah Sakit Ibnu Sina untuk mendapatkan perawatan medis namun setelah sempat dirawat tidak tertolong lagi nyawanya.
Menurut rekannya, Ariel, sebelum korban meninggal dunia, sempat berdua duduk di lantai tiga dikosnya.
Namun, karena kehausan hingga dirinya pergi membeli air minum. Namun, nahas, hanya beberapa menit meninggalkan korban sudah tidak bernyawa lagi dan tergeletak dilantai.
"Rambut tercium bau hangus terbakar. Saya membawa ke rumah sakit dan menghubungi keluarganya di Kabupaten Palopo, Jalan Masjid Jami Muamalat Blok C BTP, Batara," kata Ariel.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsekta Panakukkang, Kompol Tri Hambodo, mengatakan korban diduga tersengat listrik arus pendek sudah dibawa oleh pihak keluarganya dari Kabupaten Palopo untuk dikebumikan.
Sementara dalam laporan tersebut masih akan mempelajari dan mengidentifikasi lokasi kejadian serta memeriksa saksi saksi.
"Belum ada laporan secara resmi kami terima. Namun, kasus itu masih akan kita selidiki," ujar mantan Kasat Reskrim Polres Wajo ini.
(sms)