Polisi Khawatir Pelaku Mutilasi Bali Coba Lukai Diri Sendiri
A
A
A
DENPASAR - Hasil tes kejiwaan Fikri, pelaku pembunuhan dan mutilasi terhadap Diana Sari, telah keluar. Kasat Reskrim Polres Klungkung AKP Nyoman Wirajaya menyatakan, berdasarkan tes pekan lalu di Rumah Sakit Trijata, kondisi kejiwaan Fikri normal.
"Kalau dia normal berarti dia bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya," ungkapnya saat dihubungi via telepon, Kamis (10/7/2014).
Wirajaya menjelaskan, dalam tes tersebut Fikri masih menutup-nutupi sejumlah hal, sehingga sampai saat ini perlu didalami lagi. Hingga saat ini, lanjutnya, belum ada bukti baru lagi terkait pengungkapan kasus tersebut.
"Sekarang ini yang kami khawatirkan dia mencoba melukai diri, karena stres. Tapi memang sejauh ini perilakunya baik dan dia cukup sopan," tutupnya.
Fikri, asal Nusa Tenggara Barat, membunuh Diana Sari yang juga selingkuhannya di kamar kos di Jalan Kenyeri IX, Desa Tojan, Klungkung, Bali. Jasad korban lalu dimutilasi. Potongan kepala dan bokong korban ditemukan warga Dusun Gembalan, Desa Selat, Klungkung, Selasa (17/6/2014).
"Kalau dia normal berarti dia bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya," ungkapnya saat dihubungi via telepon, Kamis (10/7/2014).
Wirajaya menjelaskan, dalam tes tersebut Fikri masih menutup-nutupi sejumlah hal, sehingga sampai saat ini perlu didalami lagi. Hingga saat ini, lanjutnya, belum ada bukti baru lagi terkait pengungkapan kasus tersebut.
"Sekarang ini yang kami khawatirkan dia mencoba melukai diri, karena stres. Tapi memang sejauh ini perilakunya baik dan dia cukup sopan," tutupnya.
Fikri, asal Nusa Tenggara Barat, membunuh Diana Sari yang juga selingkuhannya di kamar kos di Jalan Kenyeri IX, Desa Tojan, Klungkung, Bali. Jasad korban lalu dimutilasi. Potongan kepala dan bokong korban ditemukan warga Dusun Gembalan, Desa Selat, Klungkung, Selasa (17/6/2014).
(zik)