Truk Berisi Air Terguling Timpa Mobil dan Motor
A
A
A
SEMARANG - Sebuah truk bermuatan air mineral terguling di depan pintu tol Krapyak. Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun empat pengendara sepeda motor dikabarkan terluka akibat tertimpa muatan truk.
Menurut saksi mata, Fitrotunnisa (17), kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu, dia melihat truk bernopol AD 1993 AD yang dikemudikan Eko Suryanto (35), melaju kencang keluar dari pintu tol menuju arah Jakarta.
"Tiba-tiba truk oleng dan menabrak tiang listrik, tiang telepon dan drainase di sisi kiri jalan. Setelah itu truk terguling ke kanan dan menimpa mobil Suzuki Carry dan dua sepeda motor," katanya, Selasa (8/7/2014).
Akibatnya, mobil Suzuki Carry bernopol H 1793 Y yang dikemudikan Agung rusak parah di bagian belakang. Tak hanya itu, empat pengendara sepeda motor yang dua di antaranya bernama Ari Kristianto (37), dan Kusmanto Hadi (60) mengalami luka-luka akibat tertimpa air mineral dari truk dan dilarikan ke Rumah Sakit Adyatmat Tugurejo Semarang.
"Ada empat pengendara yang terluka tertimpa muatan air mineral dari atas truk. Semuanya langsung dilarikan ke rumah sakit," imbuhnya.
Sopir truk Eko Suryanto saat dimintai keterangan mengaku, kecelakaan terjadi karena dirinya kehilangan kendali saat keluar dari tol. Diduga, kendaraan yang dikemudikannya itu mengalami rem blong.
"Remnya blong, makanya saya nekat menabrakkan ke tiang listrik dan drainase. Saya pikir dengan cara itu truk akan berhenti, namun ternyata drainasenya kuat dan membuat truk saya oleng ke kanan sehingga menimpa kendaraan lainnya," ujarnya.
Adapun air mineral yang ada di dalam mobilnya itu akan dikirimkan ke kawasan Industri Candi. "Ini mau ke kawasan Industri Candi, tapi malah kecelakaan di sini," imbuhnya.
Sementara itu, akibat kecelakaan tersebut jalur tol dari arah Tembalang menuju Krapyak macet parah. Selain itu, jalur pantura dari arah Semarang ke Jakarta juga macet. Bangkai dua mobil tersebut baru bisa dievakuasi sekitar pukul 10.30 WIB.
Kanit Lantas Polsek Ngaliyan Semarang IPTU Suyit Munandar saat ditemui di lokasi kejadian mengatakan, kecelakaan diduga akibat truk yang dikemudikan Eko mengalami rem blong. "Diduga rem blong, ini masih kami mintai keterangan saksi-saksi," tukasnya.
Menurut saksi mata, Fitrotunnisa (17), kecelakaan terjadi sekitar pukul 07.30 WIB. Saat itu, dia melihat truk bernopol AD 1993 AD yang dikemudikan Eko Suryanto (35), melaju kencang keluar dari pintu tol menuju arah Jakarta.
"Tiba-tiba truk oleng dan menabrak tiang listrik, tiang telepon dan drainase di sisi kiri jalan. Setelah itu truk terguling ke kanan dan menimpa mobil Suzuki Carry dan dua sepeda motor," katanya, Selasa (8/7/2014).
Akibatnya, mobil Suzuki Carry bernopol H 1793 Y yang dikemudikan Agung rusak parah di bagian belakang. Tak hanya itu, empat pengendara sepeda motor yang dua di antaranya bernama Ari Kristianto (37), dan Kusmanto Hadi (60) mengalami luka-luka akibat tertimpa air mineral dari truk dan dilarikan ke Rumah Sakit Adyatmat Tugurejo Semarang.
"Ada empat pengendara yang terluka tertimpa muatan air mineral dari atas truk. Semuanya langsung dilarikan ke rumah sakit," imbuhnya.
Sopir truk Eko Suryanto saat dimintai keterangan mengaku, kecelakaan terjadi karena dirinya kehilangan kendali saat keluar dari tol. Diduga, kendaraan yang dikemudikannya itu mengalami rem blong.
"Remnya blong, makanya saya nekat menabrakkan ke tiang listrik dan drainase. Saya pikir dengan cara itu truk akan berhenti, namun ternyata drainasenya kuat dan membuat truk saya oleng ke kanan sehingga menimpa kendaraan lainnya," ujarnya.
Adapun air mineral yang ada di dalam mobilnya itu akan dikirimkan ke kawasan Industri Candi. "Ini mau ke kawasan Industri Candi, tapi malah kecelakaan di sini," imbuhnya.
Sementara itu, akibat kecelakaan tersebut jalur tol dari arah Tembalang menuju Krapyak macet parah. Selain itu, jalur pantura dari arah Semarang ke Jakarta juga macet. Bangkai dua mobil tersebut baru bisa dievakuasi sekitar pukul 10.30 WIB.
Kanit Lantas Polsek Ngaliyan Semarang IPTU Suyit Munandar saat ditemui di lokasi kejadian mengatakan, kecelakaan diduga akibat truk yang dikemudikan Eko mengalami rem blong. "Diduga rem blong, ini masih kami mintai keterangan saksi-saksi," tukasnya.
(san)