Kapal Karam di Gilimanuk Ganggu Arus Mudik

Senin, 07 Juli 2014 - 20:53 WIB
Kapal Karam di Gilimanuk...
Kapal Karam di Gilimanuk Ganggu Arus Mudik
A A A
JEMBRANA - Keberadaan Kapal LCT Pancar Indah yang karam di sekitar Pelabuhan Gilimanuk Bali, dinilai akan mengganggu penyeberangan arus mudik hari raya Idul Fitri.

Hingga petang tadi Senin (7/7), kapal barang yang tenggelam pada Rabu 2 JUli malam, belum berhasil dievakuasi lantaran masih terkendala peralatan dan cuaca tak menentu.

Ketua Tim evakuasi Poniman, mengatakan, pihaknya telah mengevakuasi sebagian besar barang muatan truk. Tercatat 13 muatan muatan yang bisa diselamatkan dari 16 truk yang tertera dalam manifest muatan kapal.

Sisanya muatan dibuang kelaut karena sudah tidak bisa diselamatkan. “Ada juga tidak bisa dievakuasi karena ada dalam mobil box,” jelasnya kepada wartawan, Senih (7/7/2014).

Poniman menambahkan, saat ini proses evakuasi truk dan kapal masih menunggu alat berat untuk mengangkat truk.

"Pengakatan truk dilakukan menggunakan crane yang khusus didatangkan dari Surabaya, besok cranenya sudah datang,” sambungnya.

Tim evakuasi belum bisa memperkirakan berapa waktu diperlukan untuk evakuasi truk dan kapal lantaran saat ini cuaca di Gilimanuk masih belum bisa ditebak.

“Kami tetap akan mempercepat proses evakuasi agar tidak menggangu jalur mudik lebaran,” tegasnya.

Sementara, Manajer Operasional ASDP Gilimanuk Wayudi Susianto berharap evakuasi kapal secepatnya dilakukan mengingat sebentar lagi mudik lebaran.

"Bangkai kapal yang tenggelam itu bisa menggangu lalu lintas penyeberangan di Gilimanuk. Kami berharap secepatnya bisa dievakuasi,” harap dia.

Diberitakan sebelumnya Kapal LCT Pancar Indah tenggelam saat hendak bersandar di Pelabuhan Gilimanuk Rabu (2/7) malam sekira pukul 23.00 Wita.

Kapal berangkat dari Pelabuhan Ketapang itu mengakut 16 truk, 27 penumpang dan 13 awak kapal. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
(ilo)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1080 seconds (0.1#10.140)