Sebelum Tewas Terpanggang, Penumpang Pikap Teriak Minta Tolong

Minggu, 06 Juli 2014 - 12:27 WIB
Sebelum Tewas Terpanggang, Penumpang Pikap Teriak Minta Tolong
Sebelum Tewas Terpanggang, Penumpang Pikap Teriak Minta Tolong
A A A
SAMPANG - Tabrakan maut yang melibatkan mobil pikap dengan truk pengangkut elpiji di Jalan Raya Desa Tadden, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, sungguh tragis. Para korban yang tewas terpanggang, sebelumnya sempat minta tolong pada warga yang menyaksikan kecelakaan.

Ketika kondisi mobil pikap terbalik setelah mengalami tabrakan dan terbakar, penumpang yang ada di bawah mobil berteriak-teriak minta tolong pada warga setempat yang menyemut di lokasi. Namun, warga tidak berani menolong para korban yang masih hidup tersebut. Warga hanya bisa melihat dari sekitar mobil yang terbakar. Warga yang ingin menolong takut menjadi korban karena kobaran api sangat besar.

"Terus terang sebenarnya kami ingin menolong para korban kecelakaan. Tapi, karena kondisinya begitu (terbakar), kami tidak berani menolongnya," terang salah seorang warga setempat, Saifudin, Minggu (6/7/2014).

Menurut Saifudin, saat dirinya pertama kali mendengar ledakan, dia langsung mendekat ke lokasi. Dia melihat ada korban yang masih hidup berada di bawah mobil pikap. Korban meminta tolong pada warga supaya diselamatkan.

"Tapi, karena kobaran api sangat besar, kami tidak berani menolong. Jika nekat menolong, kami takut terbakar juga. Saya cuma bisa suruh membaca syahadat saja pada mereka sebelum meninggal," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6069 seconds (0.1#10.140)
pixels