Tabrakan Maut di Sampang, 6 Orang Tewas Terpanggang
Minggu, 06 Juli 2014 - 10:28 WIB
Tabrakan Maut di Sampang, 6 Orang Tewas Terpanggang
A
A
A
SAMPANG - Tabrakan maut terjadi di Jalan Raya Desa Tadden, Kecamatan Camplong, Kabupaten Sampang, Jawa Timur, Minggu (6/7/2014). Akibat kecelakaan tersebut, sebanyak enam orang tewas terpanggang di lokasi kejadian.
Identitas keenam korban itu meliputi Kurdiyanto (35), Supardi (55), Sakdiyah (55), Fatimah (35), Faiz (5), dan Nurul (10). Semua korban merupakan warga Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan.
Kecelakaan berawal ketika mobil pikap melaju dari Pamekasan menuju Sampang. Sesampai di lokasi, pikap menyalip mobil yang ada di depannya. Namun, dari arah berlawanan ada mobil truk pengangkut elpiji. Karena jaraknya sudah dekat, tabrakan tidak bisa dihindari. Akibatnya, kedua kendaraan tersebut langsung terbakar. Sementara, mobil truk terbakar pada bagian depan. Tabrakan maut ini menyebabkan lima orang penumpang pikap dan seorang sopirnya tewas terbakar di lokasi.
Kapolres Sampang AKBP Imran Edwin Siregar, membenarkan adanya tabrakan maut tersebut. Bahkan, ketika mendengar informasi kecelakaan maut ini, langsung turun ke lokasi bersama anggotanya untuk melakukan olah TKP.
"Hasil olah TKP sementara, pikap mendahului mobil di depannya. Sementara dari arah berlawanan muncul truk lalu terjadi kecelakaan," terang Imran.
Identitas keenam korban itu meliputi Kurdiyanto (35), Supardi (55), Sakdiyah (55), Fatimah (35), Faiz (5), dan Nurul (10). Semua korban merupakan warga Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan.
Kecelakaan berawal ketika mobil pikap melaju dari Pamekasan menuju Sampang. Sesampai di lokasi, pikap menyalip mobil yang ada di depannya. Namun, dari arah berlawanan ada mobil truk pengangkut elpiji. Karena jaraknya sudah dekat, tabrakan tidak bisa dihindari. Akibatnya, kedua kendaraan tersebut langsung terbakar. Sementara, mobil truk terbakar pada bagian depan. Tabrakan maut ini menyebabkan lima orang penumpang pikap dan seorang sopirnya tewas terbakar di lokasi.
Kapolres Sampang AKBP Imran Edwin Siregar, membenarkan adanya tabrakan maut tersebut. Bahkan, ketika mendengar informasi kecelakaan maut ini, langsung turun ke lokasi bersama anggotanya untuk melakukan olah TKP.
"Hasil olah TKP sementara, pikap mendahului mobil di depannya. Sementara dari arah berlawanan muncul truk lalu terjadi kecelakaan," terang Imran.
(zik)
