Korban Tabrakan Maut di Jembatan Kalibodri Nur Hikmah
A
A
A
KENDAL - Korban tewas tabrakan maut di Jembatan Kalibodri, Kecamatan Patebon, Kendal, Jawa Tengah, diketahui bernama Siti Ana Toati, warga Ngampel Kulon. Korban tewas terlindas ban tronton B 9018 BT setelah sepeda motor yang diboncengnya menghantam belakang mobil boks B 9074 SY.
Nur Hikmah (32), saksi mata mengatakan, kecelakaan itu bermula saat pengendara sepeda motor yang dikemudikan Nailul Falah, warga Kelurahan Sijeruk, Kecamatan Kendal, melaju kencang dari arah Semarang.
Saat berada di atas jembatan, dia kaget melihat mobil boks berhenti di atas jembatan. Laju motor pun oleng dan menghantam bagian belakang mobil boks. Kendaraan lantas terjatuh tepat di kolong truk tronton yang dikemudikan Dwi warga Solo yang melaju dari arah yang sama.
“Mobil boks sedang mogok dan mengganti ban. Sedangkan sepeda motor melaju kencang dan kaget mencoba menghindar namun menabrak bagian belakang mobil lalu terjatuh,” katanya, Selasa (1/7/2014).
Dilanjutkan dia, mobil boks tersebut berhenti di tengah jalan, karena mengalami pecah ban. Saat itu, mereka hendak mengganti ban mobil yang bocor. Tetapi tiba-tiba ditabrak dari belakang. Diwaktu bersamaan melintas truk tronton, juga dari arah yang yang sama.
“Saya tidak mengira, karena waktu itu mau ganti ban,” kata Ari, sopi mobil boks, warga Semarang.
Sementara itu, Dwi, sopir tronton menjelaskan, truk yang dia kemudikannya melaju dalam kecepatan sedang. Dia mengaku tidak merasa ada yang menyangkut pada ban sebelah kiri bagian belakang saat diminta berhenti. “Saya tidak tahu. Tapi ada warga yang menyuruh laju tronton saya untuk berhenti,” ungkapnya.
Akibat kecelakaan ini arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan panjang karena posisi korban tewas berada di tengah jalan. Kasus kecelakaan ini masih dalam penanganan Satuan Lalu Lintas Polres Kendal.
Nur Hikmah (32), saksi mata mengatakan, kecelakaan itu bermula saat pengendara sepeda motor yang dikemudikan Nailul Falah, warga Kelurahan Sijeruk, Kecamatan Kendal, melaju kencang dari arah Semarang.
Saat berada di atas jembatan, dia kaget melihat mobil boks berhenti di atas jembatan. Laju motor pun oleng dan menghantam bagian belakang mobil boks. Kendaraan lantas terjatuh tepat di kolong truk tronton yang dikemudikan Dwi warga Solo yang melaju dari arah yang sama.
“Mobil boks sedang mogok dan mengganti ban. Sedangkan sepeda motor melaju kencang dan kaget mencoba menghindar namun menabrak bagian belakang mobil lalu terjatuh,” katanya, Selasa (1/7/2014).
Dilanjutkan dia, mobil boks tersebut berhenti di tengah jalan, karena mengalami pecah ban. Saat itu, mereka hendak mengganti ban mobil yang bocor. Tetapi tiba-tiba ditabrak dari belakang. Diwaktu bersamaan melintas truk tronton, juga dari arah yang yang sama.
“Saya tidak mengira, karena waktu itu mau ganti ban,” kata Ari, sopi mobil boks, warga Semarang.
Sementara itu, Dwi, sopir tronton menjelaskan, truk yang dia kemudikannya melaju dalam kecepatan sedang. Dia mengaku tidak merasa ada yang menyangkut pada ban sebelah kiri bagian belakang saat diminta berhenti. “Saya tidak tahu. Tapi ada warga yang menyuruh laju tronton saya untuk berhenti,” ungkapnya.
Akibat kecelakaan ini arus lalu lintas sempat mengalami kemacetan panjang karena posisi korban tewas berada di tengah jalan. Kasus kecelakaan ini masih dalam penanganan Satuan Lalu Lintas Polres Kendal.
(san)