Bupati Tabanan Geram Peresmian Patung Soekarno Dibatalkan
A
A
A
TABANAN - Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti geram karena Patung Bung Karno Putra Sang Fajar yang rencananya diresmikan oleh Megawati Soekarnoputri di Simpang Empat Kediri, Tabanan batal dilakukan. Sang Bupati kontan berorasi dan menyatakan bahwa masyarakat telah lupa sejarah.
"Kita tidak akan hidup kalau tidak ada beliau (Soekarno), hati dan baju boleh beda, tapi kita tetap satu," ujarnya di Tabanan, Senin (30/6/2014).
Bupati perempuan itu menegaskan, masyarakat saat ini hanya mengenal Bung Karno dari kulitnya saja, tidak pernah mengerti ajaran Presiden pertama Indonesia ini.
"Politik, agama hanya bagian kecil tidak rusak, yang rusak adalah manusianya," ujarnya dengan nada tinggi.
Dia mengingatkan, jangan pernah melupakan sejarah, jangan pernah menjadi pemimpin penjilat, karena negara ini tidak akan berubah kalau masyarakat tidak pernah bersatu.
"Pro dan kontra itu pasti ada, jangan pernah menyia-yiakan ajaran bapak kita Soekarno. Mari kita belajar menghargai sejarah," tutupnya sambil mengepalkan tangan dan mengatakan merdeka-merdeka.
Setelah orasi tersebut Bupati Tabanan ini langsung meninggalkan tempat tidak ada kata sepatah pun lagi dari mulutnya.
"Kita tidak akan hidup kalau tidak ada beliau (Soekarno), hati dan baju boleh beda, tapi kita tetap satu," ujarnya di Tabanan, Senin (30/6/2014).
Bupati perempuan itu menegaskan, masyarakat saat ini hanya mengenal Bung Karno dari kulitnya saja, tidak pernah mengerti ajaran Presiden pertama Indonesia ini.
"Politik, agama hanya bagian kecil tidak rusak, yang rusak adalah manusianya," ujarnya dengan nada tinggi.
Dia mengingatkan, jangan pernah melupakan sejarah, jangan pernah menjadi pemimpin penjilat, karena negara ini tidak akan berubah kalau masyarakat tidak pernah bersatu.
"Pro dan kontra itu pasti ada, jangan pernah menyia-yiakan ajaran bapak kita Soekarno. Mari kita belajar menghargai sejarah," tutupnya sambil mengepalkan tangan dan mengatakan merdeka-merdeka.
Setelah orasi tersebut Bupati Tabanan ini langsung meninggalkan tempat tidak ada kata sepatah pun lagi dari mulutnya.
(sms)