Tradisi Warga Madura Jelang Ramadan

Senin, 23 Juni 2014 - 17:15 WIB
Tradisi Warga Madura Jelang Ramadan
Tradisi Warga Madura Jelang Ramadan
A A A
BANGKALAN - Menjelang Ramadan, warga Desa Langkap, Kecamatan Burneh, Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, menggelar tradisi Sar-kosar makam. Ini dilakukan untuk menghormati keluarga yang sudah meninggal dunia.

Tradisi Sar-kosar sendiri membersihkan rumput yang ada di sekitar kuburan. Pasalnya, lahan di sekitar kuburan banyak ditumbuhi rumput liar, sehingga hampir menutupi kuburan. Bahkan, ada kuburan yang tidak terlihat atau sulit dikenali.

Salah seorang warga setempat, Royani, menyatakan, Sar-kosar dalam bahasa Madura merupakan kebiasaan membersihkan makam keluarga yang telah meninggal dunia. Pelataran makam yang kotor dari sampah maupun berlumut dibersihkan. "Rumput yang tumbuh di sekitar makam juga dipotong sampai bersih. Lalu makam dicat putih supaya terlihat indah dan mudah dikenali," terang Royani, Senin (23/6/2014).

Menurutnya, setelah membersihkan rumput dan sampah, dirinya mendoakan agar mereka yang telah meninggal diampuni dosanya. "Sebenarnya membersihkan makam tidak hanya dilakukan sekarang, tetapi ketika berziarah disempatkan untuk membersihkan kuburan. Namun, tidak sebersih kali ini," paparnya.

Sementara itu, Juru Kunci Makam Halili Ramli menyatakan, tradisi membersihkan makam dilakukan satu minggu sebelum Ramadan. Bahkan, banyak keluarga datang dari luar kota, khusus untuk membersihkan makam keluarga. "Ketika seluruh anggota keluarga pulang kampung pada lebaran nanti, suasana makam sudah bersih. Tradisi Sar-kosar makam ini sudah terjadi sejak ratusan tahun silam," tandasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7235 seconds (0.1#10.140)