Kasus Kematian Anak Perwira TNI, Polisi Belum Minta Keterangan Keluarga

Senin, 23 Juni 2014 - 13:45 WIB
Kasus Kematian Anak...
Kasus Kematian Anak Perwira TNI, Polisi Belum Minta Keterangan Keluarga
A A A
BANDUNG - Wakapolda Jawa Barat Brigjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan, hingga kini kepolisian belum bisa meminta keterangan keluarga Praja dan Aura, yang tewas di rumahnya, kemarin.

"Keluarga masih fokus mengurus anaknya. Sampai sekarang kita belum bisa ambil keterangan resmi," kata Rycko di Bandung, Jawa Barat, Senin (23/6/2014).

Menurutnya, kepolisian harus mengerti kondisi psikologis keluarga korban. Ia bahkan mengutuk peristiwa pembunuhan tersebut. "Kita harus memahami kesedihan, keprihatinan keluarga korban. Tentunya ini yang terjadi sesungguhnya kejahatan, sungguh biadab," tegasnya.

Ia pun menyatakan, kasus itu harus segera diungkap. Proses penyelidikan pun terus dilakukan. "Kita ingin dalam waktu dekat segera tuntas perkara ini," ungkap Rycko.

Seperti diberitakan, R Mahesza Praja dan Aura Rivi Ilaiyah ditemukan tak bernyawa di rumahnya pada Minggu (22/6/2014). Selain kedua anak perwira TNI Letkol (Inf) R Rudi Martiandi tersebut, pembantu di lokasi, Acim (35), juga ditemukan tewas dalam posisi tergantung pada seutas tali di tangga rumah.

Hasil pemeriksaan di RS Sartika Asih, pada kepala Praja diketahui ada bekas hantaman benda tumpul dan lehernya ada bekas cekikan. Sedangkan Aura diduga dibekap hingga meregang nyawa. Sementara hasil autopsi pada Acim, diketahui lehernya terdapat bekas jeratan. Tapi belum diketahui apakah Acim dijerat kemudian digantung atau gantung diri.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0939 seconds (0.1#10.140)