Keluarga Tolak Autopsi Jenazah Praja dan Aura

Senin, 23 Juni 2014 - 11:24 WIB
Keluarga Tolak Autopsi Jenazah Praja dan Aura
Keluarga Tolak Autopsi Jenazah Praja dan Aura
A A A
BANDUNG - Pihak keluarga menolak autopsi pada jenazah Praja (18) dan Aura (14) yang tewas di rumahnya di Jalan Gudang Utara, Kota Bandung, Jawa Barat, Minggu (22/6/2014).

Kepala Rumah Sakit Sartika Asih Kombes Pol Hisbulloh Huda mengatakan, keluarga korban keberatan dengan proses autopsi pada Aura dan Praja.

"Keluarganya sudah menyampaikan keberatan dilakukannya autopsi pada penyidik," kata Hisbullah saat dihubungi melalui teleponnya, Senin (23/6/2014).

Atas dasar itu, keluarga lalu membawa jasad kakak-adik itu ke Jakarta. "Tadi malam jenazahnya sudah dibawa oleh pihak keluarga," ungkapnya.

Berbeda dengan Aura dan Praja, jasad Acim yang merupakan pembantu di rumah itu diautopsi. Itu demi memastikan apakah Acim gantung diri. Tapi Hisbulloh belum memberikan keterangan rinci hasil dari proses autopsi. "Yang jelas ada jeratan di leher (Acim)," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, dua anak perwira TNI Angkatan Darat, Letkol (Inf) Rudi Martiandi ditemukan tewas di rumahnya, Jalan Gudang Utara 18, Bandung, Jawa Barat, kemarin. Keduanya adalah R Mahesza Praja (18) dan Aura Rivi Ilaiyah (14). Acim (34), pembantu yang tinggal di rumah tersebut juga tewas.

Jenazah Praja dan Aura ditemukan tewas di dekat tangga rumah, sementara jasad Acim ditemukan tergantung tidak jauh dari keduanya. Kasus tersebut masih dalam penanganan tim identifikasi Reskrim Polrestabes Bandung dan Polsek Sumur Bandung.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4402 seconds (0.1#10.140)