Jalur Alternatif di Indramayu Rawan Tindak Kriminal

Sabtu, 21 Juni 2014 - 19:25 WIB
Jalur Alternatif di...
Jalur Alternatif di Indramayu Rawan Tindak Kriminal
A A A
INDRAMAYU - Para pemudik lebaran yang akan melalui jalur alternatif Pantura di wilayah Kabupaten Indramayu, diminta untuk lebih berhati-hati. Sebab, jalur itu rawan tindak kejahatan.

"Pemudik harus waspada saat melalui jalur-jalur yang rawan tindak kejahatan. Jalur yang rawan terdapat di sejumlah jalan alternatif," ujar Lilik Mujaki, ketua Pelaksana Kegiatan Pam Lebaran Idul Fitri 2014 Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kabupaten Indramayu, Sabtu (21/6/2014).

Ia menyebutkan, sejumlah titik jalur alternatif yang rawan tindak kriminal adalah ruas jalur Cikamurang-Jangga, Celeng-Jatibarang (jalan lama) dan Simpang Lima-Jalan Ibu Tien. Kerawanan tindak kejahatan itu dikarenakan jalur-jalur tersebut jauh dari permukiman penduduk. Dia menjelaskan, di sepanjang kanan dan kiri jalan di ruas jalur itu, sebagian besar berupa areal persawahan maupun hutan.

Selain itu, kerawanan juga terjadi akibat minimnya penerangan jalan umum (PJU) maupun rambu-rambu lalu lintas. Bahkan, di jalur Cikamurang, nyaris tidak ada PJU. Menghadapi kerawanan tersebut, para pemudik, terutama sepeda motor, diarahkan tetap di jalur utama Pantura saat malam hari. Sedangkan siang hari, jalur tersebut relatif aman untuk dilewati. ''Untuk pengamanan, kami berkoordinasi dengan kepolisian dan instansi lain yang berwenang,'' ujarnya.

Sementara itu, Kasat Lantas Polres Indramayu AKP Andryanto mengatakan, untuk mengantisipasi terjadinya tindak kriminal di jalur alternatif, Polres Indramayu akan menyiapkan sejumlah pos pengamanan (pos pam). Khusus untuk di sepanjang jalur Cikamurang, disiapkan tiga unit pos pam. ''Kami juga menerjunkan para personel untuk berjaga-jaga di jalur-jalur itu," ujarnya.

Selain itu, untuk jalur Cikamurang yang tidak terdapat PJU, Polres Indramayu secara swadaya memasang spot light di sepanjang jalur tersebut. Dengan demikian, spot light akan menyala saat terkena sorot lampu kendaraan di malam hari.

AKP Andryanto menambahkan, jalur Cikamurang sangat berperan penting saat arus mudik. Bahkan, jalur itu bukan lagi hanya sebagai jalur alternatif, namun sudah menjadi jalur Pantura tengah. Jalur tersebut akan digunakan bila terjadi kepadatan mulai dari Cikopo.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1942 seconds (0.1#10.140)