2 Hari Terapung di Laut, 5 Awak Kapal Selamat

Jum'at, 20 Juni 2014 - 15:43 WIB
2 Hari Terapung di Laut,...
2 Hari Terapung di Laut, 5 Awak Kapal Selamat
A A A
POLEWALI MANDAR - Lima orang awak Kapal Motor (KM) asal Jeneponto, Sulawesi Selatan, tujuan Berau, Kalimantan Timur, dini hari ditemukan nelayan Kampung Tulu sedang mengapung di perairan Polewali Mandar, Sulawesi Barat.

Ke empat ABK, dan nahkoda ini sempat terombang ambing di Selat Makassar selama dua hari, setelah kapal mereka bocor di hantam ombak setinggi tiga meter. Meski tidak ada korban jiwa, namun seluruh awak kapal mengalami syok.

Kelimanya bernama Baharuddin sebagai nahkoda, dan Rizal, Sangkala, Jabal Nur, dan Iwan sebagai awak kapal. Kelimanya merupakan warga asal Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan.

Menurut nahkoda kapal, kapal yang bernama KM Usaha Baru ini berangkat dari Pelabuhan Jeneponto, sejak Minggu 15 Juni 2014 tujuan Berau Kalimantan Timur.

Kapal berbobot 50 ton tersebut baru saja dibelinya di Jeneponto dan rencanaya akan dioperasikan di Berau. Namun saat berlabuh, kapal tersebut memuat tiga ton beras, serta bawang dan sayur mayur.

Ironisnya, saat memasuki perairan Majene, Sulawesi Barat, kapal mereka dihantam ombak setinggi tiga sampai empat meter. Kerasnya hantaman mengakibatkan lambung kapal bocor dan mesin rusak.

Kapal sempat terombang ambing di lautan selama dua hari. Beruntung, saat kapal mulai karam, mereka ditemukan para nelayan yang sedang memasang jaring.

Menurut nelayan setempat, beberapa saat setelah berhasil mengevakuasi para awak, KM Usaha Baru tersebut langsung karam ke dasar laut bersama muatannya, di jarak sekitar 68 mil laut arah barat Pantai Majene, Sulawesi Barat.

Atas bantuan warga, nelayan Dusun Kampung Tulu, seluruh awak kapal naas ini langsung diberangkatkan ke kampung halaman mereka di Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun seluruh awak kapal mengalai syok. Sedangkan kerugian akibat kapal karam juga ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9055 seconds (0.1#10.140)