Pemerintah Bantu Keluarga Miskin Pemakan Bangkai

Selasa, 17 Juni 2014 - 11:13 WIB
Pemerintah Bantu Keluarga...
Pemerintah Bantu Keluarga Miskin Pemakan Bangkai
A A A
NGANJUK - Setelah gencar diberitakan media massa, Pemerintah Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, akhirnya bersedia turun tangan dan melihat langsung kondisi keluarga Mbah Ginem, keluarga miskin yang sering mengkonsumsi bangkai.

Dinas Sosial Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, berjanji akan memberikan bantuan bahan makanan secara rutin kepada keluarga Mbah Ginem, setelah mendatangi rumah keluarga itu, di Desa Sonopatik, Kecamatan Berbek, Kabupaten Nganjuk.

Petugas yang melihat langsung kondisi putra-putri Mbah Ginem yang mengalami keterbelakangan mental, mengaku prihatin dan menyesal. Sebab, mereka tidak pernah diberitahu jika ada warganya yang makan bangkai akibat terlalu miskin.

Saat berkunjung ke rumah Mbah Ginem, petugas menemui Suparti, putri bungsu Mbah Ginem yang mengalami lumpuh dan hanya bisa terbaring atau duduk di dalam kamarnya yang seperti kandang dan terbuat dari kayu.

Tidak hanya itu, petugas juga menemui Suparman, putra kedua Mbah Ginem yang mengalami keterbelakangan mental dan sering mencari bangkai untuk dimasak dan dimakan bersama keluarganya. Kemudian, petugas juga menemui Mbah Ginem.

Kepada petugas, Mbah Ginem mengaku tidak bisa berbuat banyak, apalagi membawa anak-anaknya yang sakit dan mengalami keterbelakangan mental ke rumah sakit. Kondisi fisiknya yang sudah renta membuatnya tidak berdaya dan hanya bisa pasrah.

Saat berkunjung tersebut, petugas Dinas Sosial Kabupaten Nganjuk memberikan paket sembako untuk dimakan bersama keluarga. Paket itu, akan diberikan setiap hari kepada keluarga Mbah Ginem, agar mereka tidak memakan bangkai ayam lagi.

Sadinah, anak Mbah Ginem yang tampak seperti orang normal mengaku senang dengan bantuan itu. Namun sebenatnya, dia sudah lama menderita stres akibat tidak tahan menghadapi tekanan mental dan ekonomi menanggung kebutuhan hidup keluarganya.

Para tetangga Mbah Ginem berharap, petugas tidak hanya memberikan bantuan sembako, tapi juga membawa mereka berobat ke rumah sakit jiwa.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0902 seconds (0.1#10.140)