19.357 Warga Belum Terekam e-KTP

Selasa, 17 Juni 2014 - 03:57 WIB
19.357 Warga Belum Terekam e-KTP
19.357 Warga Belum Terekam e-KTP
A A A
RANTAUPRAPAT - Sebanyak 119.357 warga dari 345.421 wajib KTP di Kabupaten Labuhanbatu, belum melakukan pelaksanaan perekaman e-KTP. Jumlah itu tersebar di sembilan kecamatan di Kabupaten Labuhanbatu.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Kadisdukcapil) Pemkab Labuhanbatu Edi Gani Ginting mengatakan, dari jumlah 119.357 warga yang belum merekam e-KTP itu sesuai data terakhir 15 April 2014 lalu.

“Dari jumlah sebanyak 226.064 warga yang telah dilakukan perekaman, baru sekitar 223.095 lembar e-KTP yang telah dicetak. Sementara terdapat sebanyak 2.969 belum dicetak,” kata Edi Gani Ginting, Senin (16/6/2014).

Dia menjelaskan, belum tercetaknya sebagian kecil e-KTP dari total warga yang telah terdaftar hanya merupakan faktor waktu. Sebab, biasanya masih membutuhkan proses percetakan.

Namun, bagi warga yang belum melakukan perekaman e-KTP sudah dilakukan imbauan secara berulang kali bahkan jemput bola dengan cara petugas segaja mendatangi warga di sejumlah desa.

Tetapi masih saja ada warga yang belum menggunakan kesempatan itu untuk mendaftarkan dirinya melaksankan perekaman e-KTP.

Apalagi, kata Edi Gani Ginting, segala sesuatu pengurusan mulai dari pendidikan hingga kesehatan harus melampirkan KTP maupun kartu keluarga (KK) atau identitas resmi lainnya serta demi menjamin kepastian domisili warga.

"Maka kami berharap bagi warga yang belum merekam e-KTP supaya segera mendaftarkan diri untuk direkam. Apalagi saat ini, satu KTP merupakan satu identitas yang berlaku secara nasional," timpalnya.

Ketua DPRD Kabupaten Labuhanbatu Ellya Rosa Siregar menanggapi masih banyaknya warga yang belum melakukan perekaman e-KTP, juga mengingatkan pentingnya fungsi identitas elektronik tersebut.

"Salah satunya dengan e-KTP itu bisa digunakan sebagai berkas awal untuk berobat gratis. Karena jika tidak ada KTP Labuhanbatu, kan tidak mungkin gratis dan jangan disitu perlu baru mengurus KTP," tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6390 seconds (0.1#10.140)