Wagub Promosikan Bali pada Rombongan Pemuda China

DENPASAR - Wakil Gubernur Bali, I Ketut Sudikerta, menerima kunjungan rombongan pemuda dan pemudi asal negeri China di Gedung Wiswa Sabha Utama, pagi ini.

Kedatangan rombongan yang terdiri dari para anak muda yang jumlahnya puluhan orang yang dipimpin oleh Guo Mei Jian dalam rangka memenuhi undangan dari Menteri Pemuda dan Olah Raga untuk datang ke Indonesia.

Kebetulan Bali merupakan tempat ketiga di Indonesia yang dikunjungi setelah Jakarta dan Lombok.

Dalam kesempatan itu, wagub juga sempat menjelaskan, program unggulan Bali Mandara dalam pengentasan kemiskinan seperti Simantri, Gerbangsadu dan pemberian beasiswa untuk pelajar kurang mampu.

Tidak hanya itu saja, Wagub juga menyatakan bahwa di Bali masih membuka peluang untuk investasi seperti halnya investasi di bidang infrastruktur, dan pariwisata.

"Mereka bisa saja investasi di bidang infrastruktur seperti air, jalan. Dibidang pariwisata juga bisa mereka berinvestasi," ungkapnya. usai menemui rombongan dari China, di Gedung Wiswa Sabha, Kantor Gubernur Bali, Renon, Denpasar, Senin (16/6/2014).

Menurut dia, Bali tidak mempunyai sumber daya alam, namun pulau ini mempunyai sumber daya manusia yang kreatif, jujur dan religius untuk dikembangkan.

Kehadiran sekitar 100 pemuda China yang tergabung dalam sebuah organisasi bernama Federasi Pemuda All – China dan terdiri dari wirausahawan muda, seniman, atlet, jurnalis dan berbagai perwakilan profesi lainnya diharapkan juga mampu memberikan wawasan kepada pemuda Indonesia terutama dalam mempersiapkan diri menghadapi kompetisi global.

“Masyarakat China terkenal akan keuletan dan kedisiplinanya, dan itu adalah modal utama untuk menyongsong pasar global, maka dari itu para pemuda-pemudi terutama yang hadir di sini harus belajar dari mereka supaya nanti tidak menjadi penonton di wilayah kita sendiri,” ungkapnya.

Tidak lupa Sudikerta mengajak para pemuda China untuk mempromosikan Bali kepada kerabat dan teman-teman.

Sementara itu, Guo Mei Jian mengatakan, bahwa rombonganya terdiri dari organisasi ini membawahi 19 organisasi pemuda di tingkat nasional dan 36 organisasi tingkat regional dan menjadi wadah bagi lebih dari 300 juta pemuda di China.

"Selama ini federasi ini telah memberikan peran yang sangat penting untuk pemerintah China, baik di bidang kesehatan, pendidikan dan kewirausahaan,” jelasnya.