Napi Tewas Disiksa Oknum Petugas Lapas Klas IIB Bitung

Rabu, 11 Juni 2014 - 21:44 WIB
Napi Tewas Disiksa Oknum Petugas Lapas Klas IIB Bitung
Napi Tewas Disiksa Oknum Petugas Lapas Klas IIB Bitung
A A A
BITUNG - Napi Lapas Kelas IIB Bitung, Sulawesi Utara, tewas dianiaya oknum petugas lapas. Hal itu dikuatkan dengan temuan sejumlah barang bukti oleh petugas kepolisian, seperti batu, balok kayu, dua buah barbel, dan sejumlah barang lainnya yang diduga dipakai untuk menyiksa korban.

Napi malang tersebut adalah Jendry Kapoh (28). Dia di penjara, karena terlibat kasus pencurian. Sebelum ditemukan tewas di dalam kamar tahanan karantina, korban sempat melarikan diri dari dalam lapas.

Dalam tempo 23 jam, atas bantuan istri korban, dan masyarakat sekitar yang ikut dalam pencarian, korban akhirnya berhasil ditangkap oleh petugas lapas. Namun setelah dimasukan dalam ruang tahanan karantina, diduga korban mendapatkan penyiksaan hebat oleh oknum petugas lapas.

Tidak sanggup dengan penyiksaan yang dialaminya, korban akhirnya menghembuskan napas terakhir di dalam tahanan. Mayatnya dibiarkan tergeletak di dalam ruang tahanan karantina.

Dari gambar-gambar sebelum diautopsi, tampak disekujur tubuh korban terdapat sejumlah luka lebam bekas penganiayaan, seperti di bagian kepala, dan mata korban tampak berwarna biru kehitam-hitaman. Kedua kaki korban bahkan tampak hancur.

Korban tewas meninggalkan seorang istri Novi Bastian (24), dan seorang putri Sefanya Kapoh (5). Kematian korban yang sangat mengenaskan tidak dapat diterima oleh pihak keluarga. Saat jenazah korban akan dimakamkan, kakak korban tampak histeris menyaksikan adiknya dikebumikan.

Tidak hanya pihak keluarga, kesedihan mendalam juga dirasakan para tetangga dan kerabat korban yang datang ke upacara pemakaman, dan rumah duka, di Desa Pinenek, Kecamatan Lukupang Timur, Kabupaten Minahasa Utara.

Sebelum diarak ketempat peristirahatan terakhirnya, korban sempat didoakan melalui ibadah pemakaman singkat yang dipimpin pendeta setempat. Suasana doa tampak sangat haru.

Namun begitu, pihak lapas membantah telah melakukan penyiksaan. Kepala Lapas Klas II B Bitung Danang yang belum seminggu menjabat ini menjelaskan, yang bersangkutan melakukan upaya bunuh diri yang berujung maut di ruang karantina.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5847 seconds (0.1#10.140)