Pembunuh Pemandu Karaoke Diduga Pasangan Kumpul Kebo

Rabu, 11 Juni 2014 - 19:57 WIB
Pembunuh Pemandu Karaoke...
Pembunuh Pemandu Karaoke Diduga Pasangan Kumpul Kebo
A A A
TULUNGAGUNG - Tewasnya Ani Pesona (34) alias Nina, pemandu karaoke asal Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, yang ditemukan membusuk di bak mandi rumah kosnya, di Desa Kauman, Kecamatan Ngunut, Kabupaten Tulungagung, diduga kuat dihabisi pasangan kumpul kebonya.

Pria berisial An, asal Kecamatan Munjungan Kabupaten Trenggalek tersebut kini menjadi buronan aparat kepolisian.

"Berdasarkan keterangan sejumlah saksi dan alat bukti, dugaan pelaku pembunuhan mengarah kepada pasangan kumpul kebonya sendiri," ujar Kapolres Tulungagung AKBP Whisnu Hermawan Februanto, kepada wartawan, Rabu (11/6/2014).

Dari informasi yang dihimpun, An memiliki hubungan asmara dengan korban. Sebagai pasangan kumpul kebo, An kerap menginap di tempat kos korban. Tidak sedikit penghuni kos melihat bagaimana keduanya bertengkar hebat, hanya karena An cemburu.

Yang mengejutkan, dari hasil penyelidikan, An juga terduga kuat sebagai pelaku kasus pembunuhan Purel, di kamar mandi eks Lokalisasi Desa Kaliwungu, Kecamatan Ngunut, pada 24 November 2013 silam.

Seperti diketahui, Purel bernama Iswatik (27) asal Desa Karangbendo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar, ditemukan tak bernyawa di dalam kamar mandi eks lokalisasi.

Serupa dengan Nina, pada sekujur tubuh dan kepala Iswatik terdapat luka bekas benturan dan hantaman benda tumpul. Hingga kini, kasus Iswatik belum terungkap.

"Bila melihat modusnya, pelaku pembunuhan ini sama dengan kasus pembunuhan sebelumnya. Motifnya sama, yakni cemburu," terang Whisnu.

Saat ini Polres Tulungagung telah membentuk satuan tim khusus. Menurut Whisnu pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian Trenggalek untuk menyisir keberadaan An. "Diduga saat ini bersangkutan sudah kabur ke luar kota. Sebab kita telah cek ke tempat tinggalnya dan tidak ada," pungkasnya.

Seperti diberitakan, Nina ditemukan tewas membusuk di kamar mandi kamar kosnya. Pada kepala dan sekujur tubuh yang nyaris tanpa busana ditemukan jejak penganiayaan. Setelah diautopsi, jasad Nina langsung dipulangkan ke Malang.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8405 seconds (0.1#10.140)