Tingginya Pernikahan Picu Kenaikan Harga Telur

Rabu, 04 Juni 2014 - 15:25 WIB
Tingginya Pernikahan...
Tingginya Pernikahan Picu Kenaikan Harga Telur
A A A
GARUT - Harga telur di Kabupaten Garut terus mengalami kenaikan. Terakhir, kenaikan mencapai Rp5.000 per kilogram, yaitu dari Rp14.000 menjadi Rp19.000.

Endang (46), seorang pedagang Blok H Pasar Induk Guntur Ciawitali Garut, mengatakan, kenaikan harga ini sudah berlangsung selama hampir dua pekan. Selain mendekati Ramadan, tingginya permintaan telur juga memicu naiknya harga.

"Bukan hanya Ramadan, sekarang-sekarang permintaan telur sedang banyak. Katanya banyak orang yang akan menggelar hajatan pernikahan," tutur Endang, Rabu (4/6/2014).

Menurutnya, meski permintaan tinggi, pasokan telur dari wilayah Jawa Timur melimpah. Sebagai persiapan untuk menyambut datangnya Ramadan, dirinya mengaku sudah menyetok telur sebanyak 5 ton. "Meski harga merangkak naik, permintaan tetap tinggi. Makanya saya menyetok telur," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Kepala Sub Bagian Tata Usaha Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Induk Guntur Ciawitali Garut Mimin Mintarsih mengatakan, sejumlah komoditas bahan makanan pokok di pasar akan mengalami kenaikan serempak pada H-10 Ramadan. Menurutnya, kondisi ini lumrah terjadi di setiap tahun.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1534 seconds (0.1#10.140)