Ruko Dirampok, Uang Rp100 Juta dan 100 Gram Emas Raib
A
A
A
KUBU RAYA - Nasib nahas menimpa Aseng (61). Rukonya yang berada di Jalan Desa Mekar Baru, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat, disatroni perampok bersenjata api dan clurit, Selasa (3/6/2014) dini hari.
"Saat kejadian saya masih tertidur. Anak saya Edy yang pertama kali mengetahui ada dua orang yang menggunakan tutup muka masuk ke rumah. Saat saya akan bangun sudah ditodongkan pistol ke arah muka saya, dan menyuruh saya jangan bergerak," ujarnya.
Ia menuturkan tidak berani melakukan perlawanan lantaran pelaku sudah menodongkan pistol ke arahnya dan anaknya. Dua perampok masuk lewat pintu depan yang lupa dikunci oleh anaknya yang bungsu Fani (12) "Pintu saya tidak ditutup, anak saya yang kecil keluar sebentar dan ketika masuk lupa ditutup. Sehingga perampok mudah masuk ke dalam rumah," ujarnya
Dari kejadian tersebut, perampok berhasil membawa uang tunai sejumlah Rp100 juta dan perhiasan emas 100 gram. Uang dan emas yang tersimpan di lemari kamar tidurnya berhasil dicongkel oleh perampok dan dibawa kabur.
"Rencananaya uang tersebut sengaja disimpan untuk membayar pinjaman kepada tauke untuk modal usaha sembako saya. Dalam dua atau tiga hari ke depan akan saya bayarkan. Karena sudah dirampok saya bingung ke mana akan mencari uang untuk melunasinya," ujarnya saat memberikan keterangan di Polsek Sungai Raya.
Sementara itu, Kapolsek Sungai Raya Kompol Sugiono mengatakan, setelah menerima laporan langsung menerjunkan sejumlah personel Reskrim yang didukung Polresta Pontianak.
"Saat tiba di TKP bahwa benar telah terjadi pencurian dengan pemberatan dengan modus yang diduga dilakukan oleh tiga orang. Satu orang menunggu di luar untuk mengawasi situasi dan dua orang masuk ke dalam rumah," paparnya saat ditemui di ruangannya.
Ia menuturkan, dari ciri-ciri yang disebutkan korban, pihaknya sudah mengantongi dugaan siapa pelakunya. "Sampai saat ini belum bisa saya berikan terkait pelakunya karena masih dalam proses penyelidikan gabungan baik dari Polresta maupun Polsek Sungai Raya beserta dengan jajaran."
"Saat kejadian saya masih tertidur. Anak saya Edy yang pertama kali mengetahui ada dua orang yang menggunakan tutup muka masuk ke rumah. Saat saya akan bangun sudah ditodongkan pistol ke arah muka saya, dan menyuruh saya jangan bergerak," ujarnya.
Ia menuturkan tidak berani melakukan perlawanan lantaran pelaku sudah menodongkan pistol ke arahnya dan anaknya. Dua perampok masuk lewat pintu depan yang lupa dikunci oleh anaknya yang bungsu Fani (12) "Pintu saya tidak ditutup, anak saya yang kecil keluar sebentar dan ketika masuk lupa ditutup. Sehingga perampok mudah masuk ke dalam rumah," ujarnya
Dari kejadian tersebut, perampok berhasil membawa uang tunai sejumlah Rp100 juta dan perhiasan emas 100 gram. Uang dan emas yang tersimpan di lemari kamar tidurnya berhasil dicongkel oleh perampok dan dibawa kabur.
"Rencananaya uang tersebut sengaja disimpan untuk membayar pinjaman kepada tauke untuk modal usaha sembako saya. Dalam dua atau tiga hari ke depan akan saya bayarkan. Karena sudah dirampok saya bingung ke mana akan mencari uang untuk melunasinya," ujarnya saat memberikan keterangan di Polsek Sungai Raya.
Sementara itu, Kapolsek Sungai Raya Kompol Sugiono mengatakan, setelah menerima laporan langsung menerjunkan sejumlah personel Reskrim yang didukung Polresta Pontianak.
"Saat tiba di TKP bahwa benar telah terjadi pencurian dengan pemberatan dengan modus yang diduga dilakukan oleh tiga orang. Satu orang menunggu di luar untuk mengawasi situasi dan dua orang masuk ke dalam rumah," paparnya saat ditemui di ruangannya.
Ia menuturkan, dari ciri-ciri yang disebutkan korban, pihaknya sudah mengantongi dugaan siapa pelakunya. "Sampai saat ini belum bisa saya berikan terkait pelakunya karena masih dalam proses penyelidikan gabungan baik dari Polresta maupun Polsek Sungai Raya beserta dengan jajaran."
(zik)