Gunung Sangeangapi Meletus, Warga Tidak Mengungsi

Senin, 02 Juni 2014 - 10:10 WIB
Gunung Sangeangapi Meletus,...
Gunung Sangeangapi Meletus, Warga Tidak Mengungsi
A A A
BIMA - Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, PVMBG menetapkan Kawasan Rawan Bencana (KRB) III pada radius 1 km dan KRB II radius 5 km dari pusat kawah Gunung Sangeangapi.

"Pemukiman penduduk terdekat, yaitu Kecamatan Wera, berjarak 8 km dari kawah Gunung Sangeangapi, sehingga masih aman dari dampak lontaran material/awan panas Gunung Sangeangapi," katanya, melalui layanan BlackBerry Mesengger (BBM), Senin (2/6/2014).

Ditambahkan dia, gempa tremor masih terus berlangsung hingga kini, namun intensitasnya menurun dibandingkan dua hari sebelumnya. "Status Siaga (level III)," tambahnya.

Dia melanjutkan, wilayah yang terdampak radius 8 Km berada di Kecamatan Wera, terdiri dari tujuh desa, di antaranya Desa Toitoi, Sangeang, Tadewa, Ranggasolo, Bala, Kalagena, dan Paipai, dengan total penduduk 7.328 jiwa atau 1.748 KK.

"Tidak ada pengungsian penduduk. Tidak ada korban jiwa dan penduduk yang hilang akibat erupsi Gunung Sangeangapi. Adanya berita nelayan yang hilang, setelah dilakukan pengecekan, ternyata tidak benar," ungkapnya.

Untuk antisipasi kondisi terburuk, BPBD Bima dikatakan sudah menyiapkan lokasi-lokasi pengungsian dan logistik. Termasuk mendirikan posko tanggap darurat dan posko lainnya.

"BPBD Bima telah mempersiapan 12 unit angkutan evakuasi di enam desa, mendistribusikan air bersih dengan tiga unit tanki mobil PDAM, menginventarisasi penduduk yang terdampak, dan menyalurkan bantuan makanan untuk warga di tujuh desa," terangnya.

Pihaknya juga telah menyiapkan masker dan sudah didistribusikan sebanyak 20.200 lembar. Beberapa makanan yang telah dikirim ke posko Aju antara lain 650 dus air mineral, 1.030 dus mie instan, 2.000 lembar masker, dan 25 dus ikan kaleng.

"Sebagian besar logistik sudah didistribusikan ke wilayah terdampak. Kemarin siang, hujan turun di Kota Bima sehingga cukup mengurangi debu vulkanik. Bandara di Bima sudah dibuka kembali," tukasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0165 seconds (0.1#10.140)