Pesantren Terbakar, 2 Santri Terluka
A
A
A
BANDUNG - Sebuah asrama Pesantren Madinatul Ulun di Jalan Cisitu Lama VIII, RT 7 RW 10, Kelurahan Dago, Kecamatan Coblong, hangus terbakar pada Jumat dini hari tadi. Api yang belum diketahui asalnya itu menghanguskan sebuah asrama di Blok II pesantren milik H Bambang tersebut.
Kapolsekta Coblong, Kompol Sarce Christiaty Leo Dima, mengatakan, dari keterangan saksi yang juga santri bernama Erik Maulana (17), kebakaran tersebut terjadi secara tiba-tiba.
"Sewaktu itu saksi pulang dari Antapani dan sampai ke sini (pesantren) jam 00.30 WIB. Pas pulang, dia lihat langit-langit lantai dua yang terbuat dari kayu seperti ada bekas terbakar," kata Sarce dalam pesan singkat yang diterima wartawan, Jumat (30/5/2014).
Tanpa rasa curiga, Erik menuju lantai tiga untuk beristirahat di kamarnya. "Pas sekitar jam 2-an, dia terbangun karena rumah sudah terbakar. Teman-temannya juga langsung pada keluar," jelasnya.
Dari kejadian ini, dua santri yang masing-masing bernama Rosihin (17) terluka di tangan dan kaki, sementara Abdillah (18) terlika di telapak kakinya. Keduanya langsung dievakuasi ke RS Borromeus untuk diberikan perawatan.
Sementara itu, api berhasil dipadamkan setelah enam unit mobil pemadam dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung dikerahkan. Sedangkan untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran, pihak kepolisian menerjunkan Tim Inafis Polrestabes Bandung untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Kapolsekta Coblong, Kompol Sarce Christiaty Leo Dima, mengatakan, dari keterangan saksi yang juga santri bernama Erik Maulana (17), kebakaran tersebut terjadi secara tiba-tiba.
"Sewaktu itu saksi pulang dari Antapani dan sampai ke sini (pesantren) jam 00.30 WIB. Pas pulang, dia lihat langit-langit lantai dua yang terbuat dari kayu seperti ada bekas terbakar," kata Sarce dalam pesan singkat yang diterima wartawan, Jumat (30/5/2014).
Tanpa rasa curiga, Erik menuju lantai tiga untuk beristirahat di kamarnya. "Pas sekitar jam 2-an, dia terbangun karena rumah sudah terbakar. Teman-temannya juga langsung pada keluar," jelasnya.
Dari kejadian ini, dua santri yang masing-masing bernama Rosihin (17) terluka di tangan dan kaki, sementara Abdillah (18) terlika di telapak kakinya. Keduanya langsung dievakuasi ke RS Borromeus untuk diberikan perawatan.
Sementara itu, api berhasil dipadamkan setelah enam unit mobil pemadam dari Dinas Pemadam Kebakaran Kota Bandung dikerahkan. Sedangkan untuk menyelidiki penyebab pasti kebakaran, pihak kepolisian menerjunkan Tim Inafis Polrestabes Bandung untuk melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
(zik)