Duel Maut, Baso Seibengaran Tewas di Tangan Lawan
A
A
A
SENGKANG - Dua sahabat Baso Seibengaran (38) dan Modding (40), terlibat duel maut. Baso tewas di tempat setelah mendapat delapan luka sabet dan tusuk senjata tajam oleh Modding.
Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, sekitar pukul 15.30 WITA. Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan, korban bersama temannya Ambo Upe pulang dari salah satu pesta, di Daerah Langkenna, Kecamatan Keera.
Ditengah jalan, mereka dihadang oleh Modding, JM (37), dan JN (30). Kemudian, terjadi perkelahian antara korban dan Mo. Padahal, mereka berteman. Dalam perkelahian itu, korban tewas di tempat.
"Korban merupakan warga Bottotella, Desa Barangmamase, Kecamatan Sajoanging, dan pelaku Mo satu kampung dengan korban. Sementara pelaku JM merupakan warga Toboko, Desa Keera, Kecamatan Keera, dan JN merupakan karyawan di Langkenna," kata Kapolres Wajo AKBP Masrur, kepada wartawan, Rabu (27/5/2014).
Dia mengatakan, berdasarkan olah TKP dan keterangan saksi Ambo Upe, sebelum kejadian telah terjadi permasalahan antara mereka di tempat pesta, daerah Langkenna.
"Setelah itu, korban bersama saksi pulang dari pesta. Mereka dihadang oleh pelaku Modding dan terjadilah perkelahian antara korban dan pelaku. Korban meninggal dunia di TKP," kata Masrur.
Setelah melakukan aksinya, pelaku kemudian melarikan diri. Sementara hingga tadi malam, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, polisi melakukan pengamanan terhadap rumah pelaku dan korban.
"Langkah-langkah yang dilaksanakan saat ini melakukan olah TKP, mencari saksi, dan mengamankan rumah para pelaku dan korban. Anggota juga sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku," kata Masrur.
Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Keera, Kabupaten Wajo, sekitar pukul 15.30 WITA. Informasi yang dihimpun wartawan menyebutkan, korban bersama temannya Ambo Upe pulang dari salah satu pesta, di Daerah Langkenna, Kecamatan Keera.
Ditengah jalan, mereka dihadang oleh Modding, JM (37), dan JN (30). Kemudian, terjadi perkelahian antara korban dan Mo. Padahal, mereka berteman. Dalam perkelahian itu, korban tewas di tempat.
"Korban merupakan warga Bottotella, Desa Barangmamase, Kecamatan Sajoanging, dan pelaku Mo satu kampung dengan korban. Sementara pelaku JM merupakan warga Toboko, Desa Keera, Kecamatan Keera, dan JN merupakan karyawan di Langkenna," kata Kapolres Wajo AKBP Masrur, kepada wartawan, Rabu (27/5/2014).
Dia mengatakan, berdasarkan olah TKP dan keterangan saksi Ambo Upe, sebelum kejadian telah terjadi permasalahan antara mereka di tempat pesta, daerah Langkenna.
"Setelah itu, korban bersama saksi pulang dari pesta. Mereka dihadang oleh pelaku Modding dan terjadilah perkelahian antara korban dan pelaku. Korban meninggal dunia di TKP," kata Masrur.
Setelah melakukan aksinya, pelaku kemudian melarikan diri. Sementara hingga tadi malam, untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, polisi melakukan pengamanan terhadap rumah pelaku dan korban.
"Langkah-langkah yang dilaksanakan saat ini melakukan olah TKP, mencari saksi, dan mengamankan rumah para pelaku dan korban. Anggota juga sedang melakukan pengejaran terhadap pelaku," kata Masrur.
(san)