Cuaca Buruk Kapal Jurusan Karimunjawa Bersandar di Dermaga
A
A
A
JEPARA - Cuaca buruk yang melanda Laut Jawa berimbas pada jalur lalu lintas laut dari dan menuju Kepulauan Karimunjawa, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah. Sejumlah armada kapal tujuan Jepara - Karimunjawa maupun sebaliknya memilih bersandar di dermaga.
Ada tiga armada kapal yang melayani rute Jepara - Karimunjawa atau sebaliknya. Yakni KMP Siginjai yang dioperasikan oleh pemerintah melalui PT ASDP Indonesia Fery Persero Cabang Jepara; KMC Express Bahari 2C dan KMC Cantika 89 yang dioperatori pihak swasta, PT Pelayaran Sakti Inti Makmur.
Berdasar pantauan, KMP Siginjai dan KMC Express Bahari 2C terlihat bersandar di Dermaga Kartini Jepara. Berdasar jadwal, seharusnya Senin (26/5) kedua kapal ini berlayar ke Karimunjawa. Sedang KMC Cantika 89 dilaporkan berada di Dermaga Karimunjawa.
Karena tidak ada kapal yang berani beroperasi akibatnya arus transportasi laut terganggu. Kondisi ini mengakibatkan sekitar 1000 wisatawan tertahan di Kepulauan Karimunjawa.
Kabid Perhubungan Laut pada Dishubkominfo Kabupaten Jepara Sutana mengatakan kondisi Laut Jawa saat ini memang tidak bersahabat. Berdasar laporan dari BMKG Jawa Tengah, ketinggian ombak di Laut Jawa bisa mencapai 2,5 meter dengan kecepatan angin berkisar antara 14 - 16 knot.
"Itu memang cukup bahaya jika kapal nekat berlayar. Jadi tak salah kalau pengelola kapal memilih bersandar sembari menunggu cuaca membaik," kata Sutana, Senin (26/5/2014).
Sutana belum dapat memastikan kapan cuaca buruk ini berakhir. Namun diperkirakan kondisi ini bisa berlangsung hingga beberapa hari ke depan. "Mungkin satu pekan ke depan kondisinya masih seperti ini," tandasnya.
Ada tiga armada kapal yang melayani rute Jepara - Karimunjawa atau sebaliknya. Yakni KMP Siginjai yang dioperasikan oleh pemerintah melalui PT ASDP Indonesia Fery Persero Cabang Jepara; KMC Express Bahari 2C dan KMC Cantika 89 yang dioperatori pihak swasta, PT Pelayaran Sakti Inti Makmur.
Berdasar pantauan, KMP Siginjai dan KMC Express Bahari 2C terlihat bersandar di Dermaga Kartini Jepara. Berdasar jadwal, seharusnya Senin (26/5) kedua kapal ini berlayar ke Karimunjawa. Sedang KMC Cantika 89 dilaporkan berada di Dermaga Karimunjawa.
Karena tidak ada kapal yang berani beroperasi akibatnya arus transportasi laut terganggu. Kondisi ini mengakibatkan sekitar 1000 wisatawan tertahan di Kepulauan Karimunjawa.
Kabid Perhubungan Laut pada Dishubkominfo Kabupaten Jepara Sutana mengatakan kondisi Laut Jawa saat ini memang tidak bersahabat. Berdasar laporan dari BMKG Jawa Tengah, ketinggian ombak di Laut Jawa bisa mencapai 2,5 meter dengan kecepatan angin berkisar antara 14 - 16 knot.
"Itu memang cukup bahaya jika kapal nekat berlayar. Jadi tak salah kalau pengelola kapal memilih bersandar sembari menunggu cuaca membaik," kata Sutana, Senin (26/5/2014).
Sutana belum dapat memastikan kapan cuaca buruk ini berakhir. Namun diperkirakan kondisi ini bisa berlangsung hingga beberapa hari ke depan. "Mungkin satu pekan ke depan kondisinya masih seperti ini," tandasnya.
(lns)