Makam Dibongkar, Mayat Hidup Sudah Membusuk
A
A
A
SENGKANG - Karena diyakini masih hidup oleh keluarganya, kuburan almarhum Muhammad Yusbar, akhirnya digali kembali, setelah dimakamkan, pada 18 April 2014. Namun saat digali, mayat almarhum sudah membusuk.
Proses penggalian dilakukan pada hari Ahad 25 Mei 2014, sekitar pukul 21.00 WITA hingga pukul 00.00 WITA. Jenazah kemudian dibawa ke rumah orangtuanya, di Jalan Cendrawasih, No.69, Sengkang, Kecamatan Tempe.
Jenazah Muhammad Yusbar kembali dikebumikan di Pekuburan Jarae, sekitar pukul 02.00 WITA, oleh pihak keluarga dibantu warga setempat.
Dalam proses penggalian, ratusan warga kembali memadati lokasi Pekuburan Jarae Tempe. Informasi yang beredar, kepala almarhum sempat terlepas dari badan, ketika jenazah diangkat keluar.
"Kuburan ini digali karena pacar dan keluarga kesurupan. Kami kasihan dan lakukan penggalian," kata kakak ipar almarhum Yusbar Iqbal, kepada wartawan, Senin (26/5/2014).
Salah seorang keluarga korban lainnya mengatakan, keluarga sudah membuktikan bahwa almarhum sudah meninggal dunia, sehingga kembali dikuburkan malam itu juga.
Seperti diberikatn sebelumnya, isu mayat hidup membuat heboh warga Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo. Ratusan warga berjubel di Jalan Poros Sengkang-Sempangnge untuk menonton peristiwa tersebut. Kemacetan lalulintas terjadi akibat peristiwa itu.
Sejumlah polisi lalulintas juga nampak sibuk mengatur arus lalulintas yang macet, akibat banyaknya warga yang datang.
Informasi yang dihimpun di lokasi menyebutkan, salah seorang keluarga alm Muhammad Yusbar yang sewaktu masih hidup merupakan warga Jalan Andi Paggaru Tempe, bermimpi didatangi oleh almarhum.
Dalam mimpinya tersebut, almarhum mengaku masih hidup dan meminta ditaburi beras di atas makamnya. Almarhum sendiri meninggal dan dimakamkan pada 18 April 2014.
Proses penggalian dilakukan pada hari Ahad 25 Mei 2014, sekitar pukul 21.00 WITA hingga pukul 00.00 WITA. Jenazah kemudian dibawa ke rumah orangtuanya, di Jalan Cendrawasih, No.69, Sengkang, Kecamatan Tempe.
Jenazah Muhammad Yusbar kembali dikebumikan di Pekuburan Jarae, sekitar pukul 02.00 WITA, oleh pihak keluarga dibantu warga setempat.
Dalam proses penggalian, ratusan warga kembali memadati lokasi Pekuburan Jarae Tempe. Informasi yang beredar, kepala almarhum sempat terlepas dari badan, ketika jenazah diangkat keluar.
"Kuburan ini digali karena pacar dan keluarga kesurupan. Kami kasihan dan lakukan penggalian," kata kakak ipar almarhum Yusbar Iqbal, kepada wartawan, Senin (26/5/2014).
Salah seorang keluarga korban lainnya mengatakan, keluarga sudah membuktikan bahwa almarhum sudah meninggal dunia, sehingga kembali dikuburkan malam itu juga.
Seperti diberikatn sebelumnya, isu mayat hidup membuat heboh warga Kecamatan Tempe, Kabupaten Wajo. Ratusan warga berjubel di Jalan Poros Sengkang-Sempangnge untuk menonton peristiwa tersebut. Kemacetan lalulintas terjadi akibat peristiwa itu.
Sejumlah polisi lalulintas juga nampak sibuk mengatur arus lalulintas yang macet, akibat banyaknya warga yang datang.
Informasi yang dihimpun di lokasi menyebutkan, salah seorang keluarga alm Muhammad Yusbar yang sewaktu masih hidup merupakan warga Jalan Andi Paggaru Tempe, bermimpi didatangi oleh almarhum.
Dalam mimpinya tersebut, almarhum mengaku masih hidup dan meminta ditaburi beras di atas makamnya. Almarhum sendiri meninggal dan dimakamkan pada 18 April 2014.
(san)