Gedung SD dan Satu Rumah di Manado Ludes Dilalap Api
Senin, 26 Mei 2014 - 10:12 WIB

Gedung SD dan Satu Rumah di Manado Ludes Dilalap Api
A
A
A
MANADO - Gedung Sekolah Dasar Negeri 61 dan satu unit rumah yang berada di Kelurahan Mahakeret Timur, Kecamatan Wenang, Manado, Sulawesi Utara, ludes terbakar. Diduga, kebakaran disebabkan hubungan arus pendek listrik dari rumah warga, kemudian merembet ke gedung sekolah.
Kebakaran yang terjadi Senin (26/5/2014) pagi itu berawal dari rumah keluarga Kaeng Lumenta yang di saat kejadian ditinggal sang pemilik. Api merembet ke gedung sekolah yang tepat bersebelahan dengan rumah Kaeng.
Lima unit mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan ke lokasi sempat kewalahan memadamkan api. Sebab, akses jalan masuk sangat sempit dan di sekitar lokasi dipenuhi warga yang menonton kebakaran.
Dengan bantuan warga sekitar, api bisa dipadamkan dua jam setelah kejadian. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian materil mencapai ratusan juta rupiah.
Sementara, kegiatan belajar mengajar di SDN 61 terpaksa dihentikan karena gedung yang memiliki tiga ruangan yakni ruangan perpustakaan, ruangan kelas 3, dan ruangan kelas 4, ludes terbakar. Menurut Kepala SDN 62 Maria Sundalangi, siswa harus dipindahkan ke gedung lainnya pada esok hari agar kegiatan belajar mengajar bisa tetap berjalan.
Kebakaran yang terjadi Senin (26/5/2014) pagi itu berawal dari rumah keluarga Kaeng Lumenta yang di saat kejadian ditinggal sang pemilik. Api merembet ke gedung sekolah yang tepat bersebelahan dengan rumah Kaeng.
Lima unit mobil pemadam kebakaran yang diterjunkan ke lokasi sempat kewalahan memadamkan api. Sebab, akses jalan masuk sangat sempit dan di sekitar lokasi dipenuhi warga yang menonton kebakaran.
Dengan bantuan warga sekitar, api bisa dipadamkan dua jam setelah kejadian. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, kerugian materil mencapai ratusan juta rupiah.
Sementara, kegiatan belajar mengajar di SDN 61 terpaksa dihentikan karena gedung yang memiliki tiga ruangan yakni ruangan perpustakaan, ruangan kelas 3, dan ruangan kelas 4, ludes terbakar. Menurut Kepala SDN 62 Maria Sundalangi, siswa harus dipindahkan ke gedung lainnya pada esok hari agar kegiatan belajar mengajar bisa tetap berjalan.
(zik)