Jembatan di Bone Ambruk Diterjang Banjir
A
A
A
BONE - Banjir yang melanda Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, menyebabkan sebuah jembatan di Kecamatan Palakka, ambruk. Akibat ambruknya jembatan tersebut, ratusan warga yang bermukim di Desa Panyili dan Desa Lemoape, terisolir.
Jembatan gantung di Desa Tanah Tenga yang terbuat dari kayu tersebut tiba-tiba ambruk tersapu oleh derasnya arus banjir. Padahal, jembatan yang panjangnya sekitar 70 meter ini merupakan jalan yang menghubungkan dua desa di kecamatan tersebut.
Minggu (25/5/2014), Kepala Desa Tana Tenga Andi Unru Bausat mengatakan, jembatan ini merupakan satu-satunya akses jalan menuju ke ibukota kecamatan. Walau ada jalan alternatif, warga harus menempuhnya dengan berjalan kaki sejauh 5 kilometer.
Beruntung tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut, karena saat jembatan yang kerap dipakai warga untuk menuju ke ibukota kecamatan ambruk, warga masih terlelap. Kini, warga berharap pemerintah setempat cepat memperbaiki jembatan tersebut, agar aktifivas warga kembali berjalan lancar.
Sementara itu, banjir masih merendam ratusan rumah di Kabupaten Bone. Selain merendam ratusan rumah di Kecamatan Dua Boccoe dan Kecamatan Ajangale, banjir juga kini merendam ratusan rumah di Kecamatan Awangpone.
Jembatan gantung di Desa Tanah Tenga yang terbuat dari kayu tersebut tiba-tiba ambruk tersapu oleh derasnya arus banjir. Padahal, jembatan yang panjangnya sekitar 70 meter ini merupakan jalan yang menghubungkan dua desa di kecamatan tersebut.
Minggu (25/5/2014), Kepala Desa Tana Tenga Andi Unru Bausat mengatakan, jembatan ini merupakan satu-satunya akses jalan menuju ke ibukota kecamatan. Walau ada jalan alternatif, warga harus menempuhnya dengan berjalan kaki sejauh 5 kilometer.
Beruntung tidak ada korban jiwa pada kejadian tersebut, karena saat jembatan yang kerap dipakai warga untuk menuju ke ibukota kecamatan ambruk, warga masih terlelap. Kini, warga berharap pemerintah setempat cepat memperbaiki jembatan tersebut, agar aktifivas warga kembali berjalan lancar.
Sementara itu, banjir masih merendam ratusan rumah di Kabupaten Bone. Selain merendam ratusan rumah di Kecamatan Dua Boccoe dan Kecamatan Ajangale, banjir juga kini merendam ratusan rumah di Kecamatan Awangpone.
(zik)