Orang Tua Selalu Tekankan Pentingnya Sebuah Kewajiban
A
A
A
SALATIGA - Sosok pramugari Garuda Indonesia Inanike Agusta yang sedang salat di pesawat, ramai jadi perbincangan. Ternyata sang Pramugari cantik ini berasal dari Salatiga.
Pemberitaan Nike belakangan ini turut membuat keluarga kaget. “Saya merinding dengar berita atau lihat berita di televisi soal anak saya itu,” ujar Rini Setyaningsih, ibu Nike, saat disambangi di rumahnya, Kamis 22 Mei 2014.
Wanita paruh baya ini juga tidak menyangka, salat yang dilakukan anaknya saat di pesawat menjadi sebuah berita besar. Sebab dirinya menganggap, hal itu sebagai sebuah hal yang biasa, karena anaknya memiliki kewajiban untuk menjalankan rukun Islam tersebut.
“Tapi ternyata ada orang lain yang memandang berbeda. Ini menjadi bukti dari firman Allah, bahwa apapun yang dia kehendaki, pastinya akan terjadi,” tuturnya.
Di mata sang ibu, Nike merupakan sosok yang punya tanggungjawab tinggi. Dia juga selalu mengajarkan kepada anak-anaknya akan pentingnya menjalankan sebuah kewajiban, meski dalam situasi-situasi yang berat.
“Dia satu-satunya anak perempuan saya. Dia selalu tahu akan orang tua, tidak sekadar soal materi,” ujarnya.
Rini yang tercatat sebagai PNS di Sekretariat DPRD Salatiga ini menambahkan, Nike merupakan anak keduanya. Kakak Nike, bernama Dedy Gunawan. Setelah berita anaknya mencuat,
Rini tidak ingin sekadar anaknya terkenal di dunia. “Mohon doanya saja. Terkenal dunia-akhirat,” katanya.
Nike, lanjut Rini, kerap pulang ke rumah di yang berada di Jalan Imam Bonjol 57 C Salatiga. Utamanya saat libur kerja atau saat cuti.
“Nanti 13 Juni nanti dia ulang tahun dan pulang ke Salatiga. Kakaknya juga akan menikah. Jadi memang kita padukan. Dia ulang tahun, kakaknya menikah,” paparnya.
Selama ini, Nike memang besar di Salatiga. Menempuh pendidikan di SMPN 1 Salatiga, dan SMAN 3 Salatiga. Kemudian kuliah program profesional Sekretaris dari UKSW Salatiga. “Tapi dia juga kuliah di UNS Solo, di bidang ekonomi,” timpalnya.
Selain itu, Nike juga memiliki bakat melukis. Ini tak lepas dari keberadaan ayahnya, Agus Widodo yang merupakan seorang pelukis. Nike juga tercatat dalam kelompok seniman bernama Wahana Senirupa Salatiga (Wasesa).
Pemberitaan Nike belakangan ini turut membuat keluarga kaget. “Saya merinding dengar berita atau lihat berita di televisi soal anak saya itu,” ujar Rini Setyaningsih, ibu Nike, saat disambangi di rumahnya, Kamis 22 Mei 2014.
Wanita paruh baya ini juga tidak menyangka, salat yang dilakukan anaknya saat di pesawat menjadi sebuah berita besar. Sebab dirinya menganggap, hal itu sebagai sebuah hal yang biasa, karena anaknya memiliki kewajiban untuk menjalankan rukun Islam tersebut.
“Tapi ternyata ada orang lain yang memandang berbeda. Ini menjadi bukti dari firman Allah, bahwa apapun yang dia kehendaki, pastinya akan terjadi,” tuturnya.
Di mata sang ibu, Nike merupakan sosok yang punya tanggungjawab tinggi. Dia juga selalu mengajarkan kepada anak-anaknya akan pentingnya menjalankan sebuah kewajiban, meski dalam situasi-situasi yang berat.
“Dia satu-satunya anak perempuan saya. Dia selalu tahu akan orang tua, tidak sekadar soal materi,” ujarnya.
Rini yang tercatat sebagai PNS di Sekretariat DPRD Salatiga ini menambahkan, Nike merupakan anak keduanya. Kakak Nike, bernama Dedy Gunawan. Setelah berita anaknya mencuat,
Rini tidak ingin sekadar anaknya terkenal di dunia. “Mohon doanya saja. Terkenal dunia-akhirat,” katanya.
Nike, lanjut Rini, kerap pulang ke rumah di yang berada di Jalan Imam Bonjol 57 C Salatiga. Utamanya saat libur kerja atau saat cuti.
“Nanti 13 Juni nanti dia ulang tahun dan pulang ke Salatiga. Kakaknya juga akan menikah. Jadi memang kita padukan. Dia ulang tahun, kakaknya menikah,” paparnya.
Selama ini, Nike memang besar di Salatiga. Menempuh pendidikan di SMPN 1 Salatiga, dan SMAN 3 Salatiga. Kemudian kuliah program profesional Sekretaris dari UKSW Salatiga. “Tapi dia juga kuliah di UNS Solo, di bidang ekonomi,” timpalnya.
Selain itu, Nike juga memiliki bakat melukis. Ini tak lepas dari keberadaan ayahnya, Agus Widodo yang merupakan seorang pelukis. Nike juga tercatat dalam kelompok seniman bernama Wahana Senirupa Salatiga (Wasesa).
(sms)