Tahun Ini, 650 Mahasiswa Asing Belajar di Indonesia

Kamis, 22 Mei 2014 - 17:26 WIB
Tahun Ini, 650 Mahasiswa Asing Belajar di Indonesia
Tahun Ini, 650 Mahasiswa Asing Belajar di Indonesia
A A A
BANDUNG - Dunia pendidikan masih melirik Indonesia sebagai salah satu negara menimba ilmu. Terbukti, ratusan pelajar dari luar negeri masih melirik sejumlah universitas tanah air.

Tingginya peminat pelajar asing yang akan menempuh pendidikan di Indonesia direspon positif pemerintah, dengan menyediakan 650 beasiswa untuk mahasiswa dari 70 negara guna belajar di Indonesia.

Program yang diberi nama darmasiswa itu digagas Kementerian Pedidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).

Para mahasiswa asing itu ditempatkan di seluruh perguruan tinggi di Indonesia. Untuk di Wilayah Jabar, beberapa universita menampung mereka yakni, Unpad, Unpas, Unikom, dan UPI.

Kepala Bagian Fasilitasi Internasional Biro Perencanaan Kerja Sama Luar Negeri (BPKLN) Kemendikbud, Yun Widiati menjelaskan, darmasiswa ini bertujuan mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dengan negara-negara di dunia.

Mahasiswa asing itu ada yang kuliah selama 6 buan ada juga yang 12 bulan. "Total anggaran untuk memberi biaya pendidikan bagi mahasiswa asing sekitar Rp17 miliar," terang Yun kepada wartawan di sela-sela acara Pembukaan PembekalanKepulangan Peserta Program beasiswa Darmasiswa RI di Hotel Panghegar, Jalan Meredeka, Kota Bandung, Rabu (21/5) malam.

Menurut Yun, darmasiswa merupakan program beasiswa parsial untuk mahasiswa asing dari berbagai negara yang tertarik mempelajari Bahasa Indonesia, kesenian, musik,
kuliner, dan kerajinan tangan khas Indonesia.

"Para peserta bisa memilih satu di antara subjek-subjek tersebut di berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta yang ikut berpartisipasi dalam Darmasiswa," terangnya.

Sebelum menjalani perkuliahan, mereka harus mengikuti program orientasi atau pembekalan. Materi yang diberikan selama orientasi di antaranya mengenai keimigrasian, budaya Indonesia, dan bahasa Indonesia untuk komunikasi awal.

Direktor Internasional Program Universitas Komputer Indonesia (Unikom), Prof. Umi Narimawati mengatakan, Unikom merupakan salah satu perguruan tinggi di Bandung yangmenerima mahasiswa darmasiswa.

"Mereka berjumlah 10 orang dan rata-rata belajar tentang robot. Dalam pelaksanaannya kita juga berkerjasama dengan Unpad terutama untuk melancarkan bahasa bagi siswa asing tersebut," paparnya.

Menurut dia, mahasiswa asing yang belajar di Unikom dititipkan dulu selama dua bulan di Unpad untuk belajar bahasa Indonesia. Setelah itu baru mereka belajar di Unikom.

Pada kenyataannya, mahasiswa asing di Unikom tidak hanya belajar robotika di sela-sela waktu senggangnya mereka juga belajar seni desain kompututer.

"Unikom juga memberi kemududahan bagi mahasiswa tersebut, yakni bisa memberikan transkrip akademis. Sebab Unikom juga memiliki kelas internasional. Sehingga studi di Indonesia bisa dihargai di negara asalnya," ungkapnya. yugi prasetyo
(ilo)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7028 seconds (0.1#10.140)