Konvoi Ratusan Siswa Dibubarkan Polisi

Rabu, 21 Mei 2014 - 13:17 WIB
Konvoi Ratusan Siswa...
Konvoi Ratusan Siswa Dibubarkan Polisi
A A A
SURABAYA - Konvoi lulusan pelajar SMA di Surabaya terpaksa dibubarkan polisi. Pasalnya, konvoi itu dilakukan di jalan-jalan protokol di Surabaya. Selain mengganggu para pengguna jalan lainnya para pelajar ini mengejek sejumlah petugas polisi yag sedang berjaga di jalan tersebut.

Pantauan di lokasi, ratusan siswa ini melakukan konvoi dari Jalan Tunjungan dan menuju Jalan Gubernur Suryo. Tepatnya di depan SMA Trimurti, Surabaya ratusan siswa ini seperti kompak menggeber knalpot sepeda motor. Bersamaan dengan itu ada sejumlah polisi yang sedang mengatur lalu lintas di samping sekolah itu.

Petugas tersebut seperti tidak menggubris aksi para pelajar ini. Mereka kemudian melambai-lambaikan tangan ke arah petugas seolah-olah mengejek polisi yang berjaga itu. Siswa konvoi ini ada yang berdiri dengan terus menggeber suara knalpot.

Tiba-tiba tepat di ujung Jalan Gubernur Suryo muncul 10 Polisi yang menghadang siswa yang sedang konvoi. Kontan saja para siswa langsung melarikan diri tapi ada beberpa siswa yang berhasil diamankan. Mengetahui rekannya ditangkap, siswa yang berada di ekor rombangan inipun sontak berusaha kabur dengan cara melawan arus.

Ada pula siswa yang sempat menabrak petugas. Petugas hilang kesabaran dan sempat memukul para siswa yang mengejaknya itu. Ratusan siswa yang tertangkap ini pun diberi hukuman peringatan dengan cara dijemur di salah satu lahan seberang jalan di depan gedung negara Grahadi.

Kaur Ops Polrestabes Surabaya AKP Harna mengatakan, hukuman yang diberikan kepada siswa ini adalah bentuk tilang. Para siswa ini melanggar lalu lintas.

Sementara untuk motor yang tidak dilengkapi dengan surat-surat akan diangkut ke Mapolrestabes Surabaya, Jalan Taman Sikatan. "Jadi oprasi ini hanya oprasi simpatik saja. Tapi bagi yang tidak membawa SIM dan helm, akan kami tilang. Dan yang tidak ada STNK terpaksa kita sita." ujarnya, Rabu (21/5/2014).
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1265 seconds (0.1#10.140)