35 Pelajar di Polman Tidak Lulus UN
A
A
A
POLEWALI - Hasil pelaksanaan Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SMA dan sederajat di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat (Sulbar) akhirnya diumumkan.
Berdasarkan data yang dihimpun di Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), dari 5.530 peserta UN, yang tidak lulus sebanyak 35 orang. Yakni, 7 dari SMA, 20 dari MA, serta 8 dari SMK. Jumlah tersebut belum termasuk siswa yang tidak ikut UN sebanyak 146 orang.
Kepala Bidang Pendidikan dan Menengah (Dikmen) Disdikpora Polman Hamka mengatakan, meski UN tahun ini tingkat kelulusan tidak mencapai 100 persen, masih lebih baik dari UN tahun lalu. Tahun 2013, peserta yang tidak lulus lebih banyak yakni 96 orang.
"Alhamdulillah, walaupun tahun ini masih ada yang tidak lulus, tapi masih lebih baik dari tahun lalu. Karena jumlah yang tidak lulus cukup banyak yakni 96 orang. UN tahun ini, di Polman hanya 35 yang tidak lulus, di luar yang tidak ikut ujian," kata Hamka, ketika dikonfrmasi Selasa (20/5/2014).
Menurut Hamka, peningkatan jumlah kelulusan tahun ini tidak terlepas dari upaya pihak sekolah melakukan persiapan kepada anak-anak menghadapi UN. Selain itu, penyelenggaraan UN tahun ini sedikit lebih baik dari tahun lalu. Salah satunya mengenai paket-paket soal yang hampir tidak ada kesalahan.
Terkait dengan aksi konvoi yang dilakukan anak-anak pasca pengumuman, kata Hamka, Disdikpora sejak awal telah mengimbau kepada semua sekolah untuk mencegah siswanya melakukan aksi konvoi. Namun, Hamka tidak memungkiri bahwa itu sudah menjadi kebiasaan anak-anak sehingga aksi tersebut sulit dicegah. "Walaupun jauh hari kita sudah larang anak anak untuk konvoi, tetapi sulit juga. Mau mengancam menahan ijazah juga tidak mungkin karena itu adalah hak mereka yang tidak bisa dihalangi," tambah Hamka.
Berdasarkan data yang dihimpun di Kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), dari 5.530 peserta UN, yang tidak lulus sebanyak 35 orang. Yakni, 7 dari SMA, 20 dari MA, serta 8 dari SMK. Jumlah tersebut belum termasuk siswa yang tidak ikut UN sebanyak 146 orang.
Kepala Bidang Pendidikan dan Menengah (Dikmen) Disdikpora Polman Hamka mengatakan, meski UN tahun ini tingkat kelulusan tidak mencapai 100 persen, masih lebih baik dari UN tahun lalu. Tahun 2013, peserta yang tidak lulus lebih banyak yakni 96 orang.
"Alhamdulillah, walaupun tahun ini masih ada yang tidak lulus, tapi masih lebih baik dari tahun lalu. Karena jumlah yang tidak lulus cukup banyak yakni 96 orang. UN tahun ini, di Polman hanya 35 yang tidak lulus, di luar yang tidak ikut ujian," kata Hamka, ketika dikonfrmasi Selasa (20/5/2014).
Menurut Hamka, peningkatan jumlah kelulusan tahun ini tidak terlepas dari upaya pihak sekolah melakukan persiapan kepada anak-anak menghadapi UN. Selain itu, penyelenggaraan UN tahun ini sedikit lebih baik dari tahun lalu. Salah satunya mengenai paket-paket soal yang hampir tidak ada kesalahan.
Terkait dengan aksi konvoi yang dilakukan anak-anak pasca pengumuman, kata Hamka, Disdikpora sejak awal telah mengimbau kepada semua sekolah untuk mencegah siswanya melakukan aksi konvoi. Namun, Hamka tidak memungkiri bahwa itu sudah menjadi kebiasaan anak-anak sehingga aksi tersebut sulit dicegah. "Walaupun jauh hari kita sudah larang anak anak untuk konvoi, tetapi sulit juga. Mau mengancam menahan ijazah juga tidak mungkin karena itu adalah hak mereka yang tidak bisa dihalangi," tambah Hamka.
(zik)