Ngambek, siswi madrasah gantung diri

Minggu, 18 Mei 2014 - 15:42 WIB
Ngambek, siswi madrasah...
Ngambek, siswi madrasah gantung diri
A A A
Sindonews.com - Tri Septiyani (12), nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di kamar rumahnya yang berada di Desa Gedangan, Kecamatan Cepogo, Boyolali, Jawa Tengah. Aksi nekat itu dilakukan karena Tri dilarang pergi bermain oleh orangtuanya.

Keterangan yang dihimpun menyebutkan, kejadian memilukan itu terjadi pada Sabtu (17/5/2014) petang. Ketika itu, TS hendak pergi bermain ke Desa Cepogo dengan membonceng kendaraan milik temannya pada pukul 16.00 WIB. Namun, orangtua Tri melarang anaknya tersebut pergi dengan alasan keamanan.

Setelah dilarang oleh orangtuanya tersebut, korban langsung masuk ke dalam kamar miliknya. Siswi Madrasah Ibtidaiyah desa setempat itu langsung mengunci kamarnya dari dalam. Korban itu terus mengurung diri di kamarnya dan tidak mau diajak komunikasi oleh kedua orangtuanya.

Merasa curiga, pada pukul 18.30 WIB, Sismadi, yang merupakan ayah korban, langsung mendobrak pintu kamar anaknya itu. Dia langsung tercengang melihat putrinya itu sudah tergantung di atap kamarnya.

Mengetahui hal itu, Sismadi langsung meminta tolong keluarga dan para kerabatnya untuk membantu menurunkan korban yang terjerat tali plastik. Namun, nyawa korban tidak bisa diselamatkan. Kondisi itu membuatnya terpukul, sebab larangan bermain yang ditujukan kepada anaknya justru diartikan lain dan sang anak malah nekat gantung diri.

Kapolsek Cepogo Ajun Komisaris Polisi (AKP) Bambang Rusito mengatakan, dari olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang dilakukan, tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan ataupun pembunuhan. Menurutnya, korban murni bunuh diri dengan menggantungkan lehernya pada tali tambang yang dikaitkan dengan atap.

"Saya heran dengan perilaku yang dimiliki oleh anak-anak zaman sekarang. Cuma gara-gara seperti itu kok nekat gantung diri. Padahal ada cara lain untuk menyelesaikan masalah," ucapnya, Minggu (18/5/2014).
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1084 seconds (0.1#10.140)