Longsor timbun irigasi, 700 hektare lahan terancam kekeringan

Minggu, 18 Mei 2014 - 15:00 WIB
Longsor timbun irigasi, 700 hektare lahan terancam kekeringan
Longsor timbun irigasi, 700 hektare lahan terancam kekeringan
A A A
Sindonews.com - Tanah longsor menutup saluran irigasi Apareng 3 di Dusun Pao-pao, Desa Palangka, Kecamatan Sinjai Selatan, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.

Longsor yang terjadi setelah wilayah tersebut diguyur hujan deras Rabu (14/5/2014), mengakibatkan tebing Ambi-Ambikang yang berada di hulu Sungai Apareng Desa Palangka runtuh. Ribuan kubik material longsor menutupi saluran irigasi sepanjang 110 meter. Bahkan, material longsoran sempat menimbun Daerah Aliran Sungai (DAS) Apareng yang berada di dekat saluran irigasi.

Saat ini, puluhan warga dibantu personel Kodim 1424 Sinjai berusaha membersihkan material longsor menggunakan alat seadanya. Pembersihan longsor terkendala lokasi yang sulit dijangkau alat berat.

"Sekarang ini warga kami sebanyak 61 orang bersama personel TNI berusaha membersihkan material longsor menggunakan cangkul dan linggis," kata Kepala Dusun Honto Desa Palangka Muhammad Ramli saat ditemui di lokasi longsor, Minggu (18/5/2014) siang.

Menurut Muhammad Ramli, irigasi tersebut mengairi sekira 700 hektare lahan pertanian milik warga di tiga desa yakni Desa Palangka, Desa Puncak, dan Kelurahan Sangiasseri, Kecamatan Sinjai Selatan. "700 hektare lahan yang terancam kekeringan itu berada di tiga desa. Jadi kami sangat berharap pemerintah segera turun tangan," ujar Muhammad Ramli.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1276 seconds (0.1#10.140)