Sumbar butuh Rp400 M untuk antisipasi tsunami
A
A
A
Sindonews.com - Pemerintah Provinsi Sumatera Barat membutuhkan dana sebesar Rp400 miliar untuk mengantisipasi ancaman tsunami.
Anggaran itu digunakan untuk pembangunan jalur evakuasi dan shelter di sepanjang daerah rawan ancaman tsunami seperti Kabupaten Pesisir Selatan.
"Untuk merampungkan shelter di setiap sudut zona merah dan penambahan jalur evakuasi kita butuh dana yang tidak sedikit," ujar Bupati Pesisir Selatan, Nasrul Abit, Sabtu (17/5/2014).
Menurut Nasrul saat ini daerah itu membutuhkan sebanyak 73 shelter dan 96 jalur evakuasi. Ada 10 dari 15 kecamatan berada di zona merah tsunami itu.
"Jalur dan tempat evakuasi kami masih jauh dari kebutuhan, saat ini baru tersedia enam shelter," ujarnya.
Kategori daerah sangat rawan tersebut seperti dekat dengan pantai, penduduknya padat dan jaraknya jauh dari bukit atau tempat yang tinggi.
"Berhubung karena jumlahnya dana yang cukup besar, saat ini pembangunan shelter terpaksa dilakukan secara bertahap," jelasnya.
Anggaran itu digunakan untuk pembangunan jalur evakuasi dan shelter di sepanjang daerah rawan ancaman tsunami seperti Kabupaten Pesisir Selatan.
"Untuk merampungkan shelter di setiap sudut zona merah dan penambahan jalur evakuasi kita butuh dana yang tidak sedikit," ujar Bupati Pesisir Selatan, Nasrul Abit, Sabtu (17/5/2014).
Menurut Nasrul saat ini daerah itu membutuhkan sebanyak 73 shelter dan 96 jalur evakuasi. Ada 10 dari 15 kecamatan berada di zona merah tsunami itu.
"Jalur dan tempat evakuasi kami masih jauh dari kebutuhan, saat ini baru tersedia enam shelter," ujarnya.
Kategori daerah sangat rawan tersebut seperti dekat dengan pantai, penduduknya padat dan jaraknya jauh dari bukit atau tempat yang tinggi.
"Berhubung karena jumlahnya dana yang cukup besar, saat ini pembangunan shelter terpaksa dilakukan secara bertahap," jelasnya.
(lns)