16.326 siswa SD di Kendal siap ikut ujian sekolah
A
A
A
Sindonews.com – Ujian Akhir Sekolah (UAS) tingkat SD Kabupaten Kendal akan digelar 19 sampai 21 Mei 2014 bakal diikuti 16.326 siswa. Peserta tersebut diharapkan mampu membawa Kabupaten Kendal meraih predikat lima besar di tingkat Provinsi Jawa Tengah.
Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal, Joko Supratikno mengatakan jumlah total peserta UAS SD merupakan siswa dari SD dan Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Mereka akan mengerjakan lembar soal tiga mata pelajaran yakni Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Materi soal tiap mapel, lanjut dia, terdiri atas 25 persen dari pusat dan 75 persen lokal. Sebab, di tiap kabupaten/kota memiliki hak mengirim soal untuk diolah di tingkat provinsi.
“Kalau tingkat SD namanya ujian sekolah, bukan seperti ujian nasioanl tingkat SMA. Jadi, soal lebih banyak bersifat lokal, atau soal yang diajukan dari kabupaten/kota masing-masing,” ujarnya, Jumat (16/5/2014).
Dalam pelaksanaan ujian sekolah itu, rencananya tidak akan menerjunkan pengawas independen. Menurutnya, ujian sekolah dilakukan tidak seketat ujian nasional, meskipun secara prosedur sama.
“Pengawasan dilakukan dengan sistem silang. Selain itu, nantinya akan ada pemantau. Tapi untuk pengawas independen tidak ada,” lanjutnya.
Terkait target, Joko mengaku tidak muluk-muluk. Pihaknya berharap hasil ujian sekolah tingkat SD ini mampu membawa Kabupaten Kendal meraih lima besar di tingkat Provinsi Jateng. “Realistis saja, targetnya bisa masuk lima besar,” papar dia.
Selain itu, ujian sekolah juga akan diikuti sekitar 151 siswa dari paket A. Ujian sekolah paket A akan dilaksanakan di sembilan titik. Di antaranya di Kecamatan Pageruyung, Singorojo, Pegandon, Gemuh, Weleri, Cepiring, Kendal, Kangkung, Rowosari.
“Kalau soal umur peserta, kami belum tahu secara pasti,” ucapnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal, Muryono mengatakan, logistik soal ujian sekolah SD sudah terkirim sekitar pukul 05.00 WIB, hari ini. Rencananya, logistik tersebut akan didistribusikan hari ini ke masing-masing UPTD di tiap kecamatan.
“Hari ini (kemarin) masih dipilah-pilah oleh petugas. Untuk pendistribusian dilakukan besok (hari ini),” katanya.
Pihaknya sudah menyiapkan empat mobil boks untuk pengiriman logistik soal tersebut. Selain itu, pihaknya sudah bekerja sama dengan kepolisian untuk memberikan pengawalan dalam pendistribusian. “Satu mobil, ada pengawalan satu polisi,” imbuhnya.
Ditambahkannya, pendistribusian diperkirakan akan berjalan lancar. Sebab, tiap paks logistik soal sudah lengkap dengan alamat sekolah yang akan dituju.
“Jadi, tinggal dikirim ke masing-masing UPTD. Dipastikan lancar, tidak ada masalah. Bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, sudah ada panitia di tiap UPTD,” tandasnya.
Kabid Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal, Joko Supratikno mengatakan jumlah total peserta UAS SD merupakan siswa dari SD dan Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Mereka akan mengerjakan lembar soal tiga mata pelajaran yakni Bahasa Indonesia, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Materi soal tiap mapel, lanjut dia, terdiri atas 25 persen dari pusat dan 75 persen lokal. Sebab, di tiap kabupaten/kota memiliki hak mengirim soal untuk diolah di tingkat provinsi.
“Kalau tingkat SD namanya ujian sekolah, bukan seperti ujian nasioanl tingkat SMA. Jadi, soal lebih banyak bersifat lokal, atau soal yang diajukan dari kabupaten/kota masing-masing,” ujarnya, Jumat (16/5/2014).
Dalam pelaksanaan ujian sekolah itu, rencananya tidak akan menerjunkan pengawas independen. Menurutnya, ujian sekolah dilakukan tidak seketat ujian nasional, meskipun secara prosedur sama.
“Pengawasan dilakukan dengan sistem silang. Selain itu, nantinya akan ada pemantau. Tapi untuk pengawas independen tidak ada,” lanjutnya.
Terkait target, Joko mengaku tidak muluk-muluk. Pihaknya berharap hasil ujian sekolah tingkat SD ini mampu membawa Kabupaten Kendal meraih lima besar di tingkat Provinsi Jateng. “Realistis saja, targetnya bisa masuk lima besar,” papar dia.
Selain itu, ujian sekolah juga akan diikuti sekitar 151 siswa dari paket A. Ujian sekolah paket A akan dilaksanakan di sembilan titik. Di antaranya di Kecamatan Pageruyung, Singorojo, Pegandon, Gemuh, Weleri, Cepiring, Kendal, Kangkung, Rowosari.
“Kalau soal umur peserta, kami belum tahu secara pasti,” ucapnya.
Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kendal, Muryono mengatakan, logistik soal ujian sekolah SD sudah terkirim sekitar pukul 05.00 WIB, hari ini. Rencananya, logistik tersebut akan didistribusikan hari ini ke masing-masing UPTD di tiap kecamatan.
“Hari ini (kemarin) masih dipilah-pilah oleh petugas. Untuk pendistribusian dilakukan besok (hari ini),” katanya.
Pihaknya sudah menyiapkan empat mobil boks untuk pengiriman logistik soal tersebut. Selain itu, pihaknya sudah bekerja sama dengan kepolisian untuk memberikan pengawalan dalam pendistribusian. “Satu mobil, ada pengawalan satu polisi,” imbuhnya.
Ditambahkannya, pendistribusian diperkirakan akan berjalan lancar. Sebab, tiap paks logistik soal sudah lengkap dengan alamat sekolah yang akan dituju.
“Jadi, tinggal dikirim ke masing-masing UPTD. Dipastikan lancar, tidak ada masalah. Bila terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, sudah ada panitia di tiap UPTD,” tandasnya.
(lns)