Pelaku pencabulan anak bebas, orang tua korban menangis

Kamis, 15 Mei 2014 - 22:30 WIB
Pelaku pencabulan anak bebas, orang tua korban menangis
Pelaku pencabulan anak bebas, orang tua korban menangis
A A A
Sindonews.com – Sejumlah orang tua korban pencabulan yang diduga dilakukan seorang guru les berinisial S Kamis (15/05/2014) mendatangi Komnas Perlindungan Anak Sumatera Utara.

Sejumlah orang tua korban terlihat menangis dan meminta bantuan hukum dari lembaga itu, lantaran pelaku pecabulan dibebaskan pihak kepolisian Polresta Medan.

Alasannya, polisi tidak memiliki saksi serta visum tidak menunjukan ada kerusakan pada bagian kemaluan empat bocah yang diduga menjadi korban pelaku.

Sebelumnya orang tua korban telah meloporkan kasus ini ke Polres Medan pada 9 April lalu. Selanjutnya pihak kepolisian melakukan penangkapan pelaku pada 24 April tahun ini.

Namun setelah polisi melakukan visum terhadap sejumlah korban tidak ditemukan adanya tanda pelecehan, karena itu polisi membebaskan pelaku.

Orang tua korban merasa kasus ini tidak di tanggapi serius oleh pihak kepolisian karena pelaku telah bebas berkeliaran.

Kasus ini terungkap setelah salah satu korban berinisial SA bercerita kepada orang tuanya jika guru les sering mencium dan memeluk atau memangku dan meraba-raba kemaluan sejumlah anak didiknya.

Prilaku guru ini dilakukan di tempat les milik S di Jalan Karang Sar, Pasar 4, Kawasan Medan Helvetia.

Menurut pengakuan para korban kejadian sudah sering dilakukan oleh guru les nya tersebut.

Ketua Umum Komnas Perlindungan Anak Aris Merdeka Sirait mengaku, sangat kecewa dengan tindakan kepolisian. Pihaknya akan meminta kepada Kapolresta Medan untuk segera mengevaluasi kasus-kasus yang ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polresta Medan.
(ilo)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3978 seconds (0.1#10.140)