Langkah Ridwan Kamil atasi kelangkaan elpiji 3 Kg
A
A
A
Sindonews.com - Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram terjadi di Kota Bandung belakangan ini. Menyikapi hal itu, Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil (RK), mengaku sudah berkoordinasi dengan Pertamina.
"Saya sudah berkoordinasi dengan Pertamina, itu kan yurisprudensinya dari Pertamina," kata RK di Bandung, Jawa Barat, Kamis (15/5/2014).
Dari penjelasan Pertamina, RK mengatakan sebenarnya suplai gas elpiji 3 kilogram tidak ada masalah. RK bahkan pada pekan lalu sudah meminta Pertamina menambah tabung untuk didistribusikan melebihi jumlah biasa. "Saya minta hampir 200 tabung gas 3 kilogram, melebihi yang biasa didistribusikan," jelasnya.
RK mengatakan, permasalahan kelangkaan gas itu ternyata bukan pada masalah suplai, melainkan distribusi. "Ini yang sedang diselidiki, apakah ada permainan menahan supaya tabung tidak keluar ke masyarakat atau bagaimana," tuturnya.
Jika ternyata kelangkaan gas terus terjadi, pihaknya mengaku akan mengambil langkah khusus. "Kalau masih terjadi kelangkaan seperti ini, akan dilakukan operasi pasar," tandas RK.
"Saya sudah berkoordinasi dengan Pertamina, itu kan yurisprudensinya dari Pertamina," kata RK di Bandung, Jawa Barat, Kamis (15/5/2014).
Dari penjelasan Pertamina, RK mengatakan sebenarnya suplai gas elpiji 3 kilogram tidak ada masalah. RK bahkan pada pekan lalu sudah meminta Pertamina menambah tabung untuk didistribusikan melebihi jumlah biasa. "Saya minta hampir 200 tabung gas 3 kilogram, melebihi yang biasa didistribusikan," jelasnya.
RK mengatakan, permasalahan kelangkaan gas itu ternyata bukan pada masalah suplai, melainkan distribusi. "Ini yang sedang diselidiki, apakah ada permainan menahan supaya tabung tidak keluar ke masyarakat atau bagaimana," tuturnya.
Jika ternyata kelangkaan gas terus terjadi, pihaknya mengaku akan mengambil langkah khusus. "Kalau masih terjadi kelangkaan seperti ini, akan dilakukan operasi pasar," tandas RK.
(zik)