Polisi akui sopir Alphard mengonsumsi obat-obatan

Sindonews.com - Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk mencari penyebab insiden Alphard 'nyelonong' yang menyebabkan balita berusia 3 tahun tewas.

Pengakuan sementara, sopir Alphard Agus Winarno memang sering mengonsumsi obat yang menyebabkan mengantuk setelah meminumnya.

"Pengemudi memang punya penyakit dan harus mengkonsumsi obat. Dia ngantuk saat masuk bandara," kata Kasatlantas Polrestabes Surabaya, AKP Tommy Ferdiyan, Selasa (13/5/2015).

Dugaannya, usai menurunkan penumpang di daerah Drop Zone Terminal II Bandara International Juanda, Warga Sukodono, Sidoarjo ini langsung menginjak pedal gas.

Rupanya, Dia tidak sadar jika kemudi sedang berbelok ke arah kiri. Hingga akhirnya, mobil dengan Nopol S 1771 NG nyelonong masuk ke area terminal kedatangan penumpang.

Kontan saja, mobil berwarna hitam ini langsung menyeruduk apa saja yang ada di depannya.
Akibatnya, balita berusia 3 tahun bernama M Rafi pun tewas karena terseret mobil dengan transmisi matic itu.

"Sekarang pengemudi diamankan di Mapolres untuk dimintai keterangan," timpal Tommy.
Lantas obat apakah itu, polisi masih melakukan penyidikan secara intensif. Untuk semntara, fakta itu terkuak dari pengakuan Agus saat menjalani pemeriksaan Polisi.