Guru SMA 1 Sinjai gembok gerbang sekolah

Senin, 12 Mei 2014 - 22:34 WIB
Guru SMA 1 Sinjai gembok gerbang sekolah
Guru SMA 1 Sinjai gembok gerbang sekolah
A A A
Sindonews.com - Kekesalan guru dan siswa SMA 1 Sinjai Timur terhadap kepala sekolah mencapai puncaknya. Dengan nekat, para guru menggembok gerbang sekolah.

"Kami bersama teman-teman tak bisa masuk ke sekolah, karena pintu sekolah kami di gembok. Padahal jam sudah menunjukkan pukul 07.30 WITA,” ujar Asrul, seorang siswa yang mengaku kaget, karena sesampainya di sekolah tidak bisa masuk, Senin (12/5/2014).

Berdasarkan informasi dari beberapa guru dan siswa, terdapat persoalan yang mendasar membuat guru dan siswa melakukan mogok belajar mengajar. Di samping itu, masyarakat di sekitar sekolah pun gerah dengan kebijakan kepala sekolah.

Salah seorang guru SMA 1 Sinjai Timur berinisial AI mengatakan, yang memicu mogok belajar guru dan siswa adalah kepala sekolah yang dianggap tidak transparan dalam pengelolaan anggaran, dan kurang harmonisnya hubungan antara Kepsek dan guru.

Menurut para guru, kepsek sering mengambil kebijakan sepihak tanpa melibatkan wakasek, serta lebih mementingkan kepentingan pribadinya dan kurang fokus mengelola kegiatan akademik.

“Demi optimalisasi proses belajar mengajar di SMA 1 Sinjai Timur, kami meminta Pemkab Sinjai agar mempertimbangkan kepala sekolah saat ini diganti," terangnya.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Sinjai Timur Muhannis yang saat dihubungi masih berada di Jakarta, mengaku prihatin dengan tindakan itu. Menurutnya, sejak dirinya memimpin tidak ada satupun kabijakan yang salah diperbuat.

”Sejauh ini apa yang dituduhkan itu tidak mendasar," tepisnya.

Terpisah, Pemkab dan Disdikpora Sinjai yang mendengar kejadian tersebut segera turun ke lokasi sekitar pukul 10.00 WITA, Asisten I Bidang Pemerintahan A Halilintar Badong bersama Kepala Dinas Mas Ati dan Ketua Komite Sekolah yang juga mantan Kepala Sekolah SMAN 1 Sinjai Timur Yusuf Lagu mengumpulkan para guru dan siswa.

Melalui diskusi yang cukup alot selama satu jam, akhirnya mereka bersepakat untuk membuka kembali gembok pagar sekolah dan proses belajar mengajarpun berjalan kembali.

"Kami akan menindaklanjuti keluhan para guru dan siswa, dan akan membahasnya sepulang Kepsek dari Jakarta," Ujar Yusuf Lagu yang saat ini masih menjabat sebagai Pengawas SMA/SMP.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7003 seconds (0.1#10.140)