RSHS rawat 7 pasien suspect MERS
A
A
A
Sindonews.com - Jumlah pasien suspect middle east respiratory syndrome (MERS) yang dirawat di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS), Kota Bandung, Jawa Barat, terus bertambah. Kini ada tujuh pasien yang terbaring di ruang isolasi Flamboyan RSHS.
"Saat ini yang kami rawat ada tujuh orang, masing-maing tuan AS (54), tuan M (67), tuan E (52), anak A (2), tuan D (52), nyonya N (49), dan nyonya S (81)," kata Kepala Humas RSHS, Nurul Wulandhani, di RSHS, Senin (12/5/2014).
A yang merupakan anak laki-laki masuk ke RSHS pada Minggu 11 Mei 2014. Selain A, pasien yang masuk kemarin adalah tuan D, nyonya N, dan nyonya S. Sedangkan pasien lainnya sudah berada di RSHS sejak beberapa hari lalu.
"Untuk pasien A, itu memang ada riwayat umrah bersama orangtuanya. Tapi orangtuanya tidak apa-apa," ungkapnya.
Meski masih anak-anak, A menjalani perawatan di ruangan yang sama dengan pasien dewasa. Saat dibawa ke RSHS setelah dirujuk dari RS Santosa, A dalam kondisi panas, sesak, berdahak, dan batuk. Kondisi itu sama dengan pasien suspect MERS lainnya.
"Sekarang secara umum kondisi pasien dalam keadaan stabil dan membaik," jelas Nurul.
Dari hasil pemeriksaan sementara, semua pasien dinyatakan negatif terjangkit virus MERS. Tapi RSHS masih akan melakukan pemeriksaan lanjutan pada semua pasien untuk memastikannya.
Sementara selain tujuh pasien itu, RSHS juga sempat merawat tujuh pasien suspect MERS lainnya. "Tapi semuanya sudah pulang dan dinyatakan negatif," pungkas Nurul.
"Saat ini yang kami rawat ada tujuh orang, masing-maing tuan AS (54), tuan M (67), tuan E (52), anak A (2), tuan D (52), nyonya N (49), dan nyonya S (81)," kata Kepala Humas RSHS, Nurul Wulandhani, di RSHS, Senin (12/5/2014).
A yang merupakan anak laki-laki masuk ke RSHS pada Minggu 11 Mei 2014. Selain A, pasien yang masuk kemarin adalah tuan D, nyonya N, dan nyonya S. Sedangkan pasien lainnya sudah berada di RSHS sejak beberapa hari lalu.
"Untuk pasien A, itu memang ada riwayat umrah bersama orangtuanya. Tapi orangtuanya tidak apa-apa," ungkapnya.
Meski masih anak-anak, A menjalani perawatan di ruangan yang sama dengan pasien dewasa. Saat dibawa ke RSHS setelah dirujuk dari RS Santosa, A dalam kondisi panas, sesak, berdahak, dan batuk. Kondisi itu sama dengan pasien suspect MERS lainnya.
"Sekarang secara umum kondisi pasien dalam keadaan stabil dan membaik," jelas Nurul.
Dari hasil pemeriksaan sementara, semua pasien dinyatakan negatif terjangkit virus MERS. Tapi RSHS masih akan melakukan pemeriksaan lanjutan pada semua pasien untuk memastikannya.
Sementara selain tujuh pasien itu, RSHS juga sempat merawat tujuh pasien suspect MERS lainnya. "Tapi semuanya sudah pulang dan dinyatakan negatif," pungkas Nurul.
(sms)