Pemerintah siap tanggung pengobatan bocah penderita gizi buruk

Minggu, 11 Mei 2014 - 18:50 WIB
Pemerintah siap tanggung...
Pemerintah siap tanggung pengobatan bocah penderita gizi buruk
A A A
Sindonews.com - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Polman, Sulawesi Barat (Sulbar) dr Nurwan Katta membantah pihaknya tidak memiliki perhatian terhadap Zahra, bocah enam tahun yang menderita gizi buruk. Menurutnya, pemerintah siap menanggung pengobatan Zahra.

"Siapa bilang kami tidak memberikan perhatian kepada anak itu. Justru, kami sudah menyarankan kepada orangtuanya agar merawat anaknya di rumah sakit," ujarnya, Minggu (11/5/2014).

Menurut Nurwan, untuk biaya perawatan atau pengobatan Zahra di rumah sakit, tidak menjadi persoalan karena terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas). Karena itu, dalam masalah ini, pihaknya menyerahkan sepenuhnya kepada orangtuanya. "Tinggal di pihak keluarga, kami dari kesehatan tidak ada persoalan. Pemerintah siap menanggung pengobatan Zahra," ujarnya.

Hanya, Nurwan mengakui bahwa untuk persoalan pemenuhan gizi memang tidak bisa dipenuhi lagi oleh pemerintah sebab usianya sudah di atas balita. Namun, persoalan itu masih bisa diintervensi dengan program sosial.

Sementara, ibunda Zahra, Fatimah, mengakui, dalam sepekan terakhir memang dari pihak rumah sakit maupun dinas kesehatan ada yang telah mengunjunginya. Bahkan, ada juga beberapa organisasi masyarakat. Dia sempat dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa kondisinya, namun tidak menjalani perawatan lantaran tidak ada biaya.

Menurut Fatimah, sebenarnya harapannya terhadap pemerintah sangat besar, namun ia juga tidak memiliki kemampuan untuk terus pergi mengadu. Karena itu, dengan kondisi seadanya, ia tetap bersabar untuk merawat anak keduanya apa adanya.

Zahra merupakan bocah enam tahun yang menderita gizi buruk sejak lahir. Zahra bersama kedua orangtua dan saudaranya saat ini menumpang di rumah saudaranya di lingkungan Conggo, Kelurahan Sulewattang, Kecamatan Polewali, Kabupaten Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1177 seconds (0.1#10.140)