Bus hantam truk di Sragen 2 tewas

Jum'at, 09 Mei 2014 - 16:49 WIB
Bus hantam truk di Sragen 2 tewas
Bus hantam truk di Sragen 2 tewas
A A A
Sindonews.com - Kecelakaan maut terjadi di jalan raya Sragen-Ngawi, tepatnya di Desa Lemahbang, Kecamatan Sambungmacan, Sragen, Jumat 9 Mei 2014. Kecelakaan melibatkan bus Sugeng Rahayu Nopol W 7744 UY dengan truk dump Nopol AD 1501 N. Dua orang dilaporkan tewas dan sepuluh lainnya luka-luka. Sementara, penyebab pasti kecelakaan masih dalam penyelidikan Polisi.

Sebelum mengalami musibah sekitar pukul 10.00 WIB, bus Sugeng Rahayu yang dikemudikan Nur wahid (27) warga Desa Lojejer, Kecamatan wuluhan, Jember, Jawa Timur melaju dari arah Surabaya menuju Sragen. Ketika sampai di lokasi kejadian, bus mencoba mendahului tiga truk yang ada di depannya.
Namun mendadak dari arah berlawanan juga muncul tiga truk lainnya. Saat mendahului, bus menabrak truk yang dikemudikan Agus Suwanto (32) warga Manding, Desa Mojoroto, Karangmalang, Sragen. Usai menabrak truk yang berjalan paling belakang, bus melaju liar hingga menghantam pohon dan tiang listrik.

Laju bus baru berhenti setelah terjun ke parit yang ada di pinggir jalan raya. “Bus jalannya kencang dan zig-zag. Setelah menabrak truk, oleng ke kiri hingga nabrak pohon, tiang dan masuk parit,” kata Siti Aisyiyah, salah satu penumpang bus yang duduk di belakang kursi sopir, Jumat 9 Mei 2014.

Perempuan asal Bogor ini mengatakan sopir telah diingatkan untuk hati-hati sejak berangkat dari Surabaya. Sebab, laju bus selalu berkecepatan tinggi dan sering zig zag. Namun peringatan ternyata tidak digubris. Nahas bagi Sugihartono, kernet bus yang kebetulan tengah berdiri di dekat pintu.

Tubuhnya ikut menghantam truk dan pohon hingga tewas di lokasi kejadian. Demikian pula dengan Hildan Sandi Juliansah (2) balita penumpang bus asal Kedunggalar, 01/01 Ngawi, Jatim. Bocah yang tengah dipangku Sumini (30) ibunya tersebut juga tewas akibat benturan. Sedangkan truk yang tertabrak mengalami ringsek akibat kerasnya benturan.

Pasca kejadian, warga bersama polisi membawa para korban luka ke RSUD Sragen guna mendapatkan penanganan medis. Tujuh orang harus menjalani rawat inap karena luka yang dialami cukup serius. Sedangkan tiga lainnya diperkenannya rawat jalan.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5107 seconds (0.1#10.140)