8 imigran gelap menyerahkan diri
A
A
A
Sindonews.com - Delapan imigran gelap yang berasal dari Afghanistan dan Pakistan menyerahkan diri di Kantor Imigrasi Kelas I di Jalan Panji Suroso, Kota Malang. Sebelum di bawa ke Malang, mereka mendatangi Kantor Imigrasi di Surabaya setelah tinggal cukup lama di tempat penampungan di Bogor.
Pelaksana Harian kepala Kantor Imigrasi Kelas I Malang, Jaya Putra mengatakan, delapan imigran ini tujuh orang berasal dari Afganistan, dan satu orang dari Pakistan. Mereka semuanya laki-laki. "Mereka ditampung dalam sel khusus untuk penyelidikan lebih lanjut, paspor mereka juga disita," katanya, Jumat (9/5/2014).
Menurut informasi yang didapat Jaya Putra, mereka berniat ke Australia untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Sebab mereka merasa tidak nyaman hidup di negaranya karena konflik dan perang.
Hal ini diakui salah satu imigran, Sayyed Muhammad Rahim. Ia mengaku ingin menuju tempat yang lebih aman di Australia. "Rekan saya banyak yang terbunuh karena perang," ujarnya.
Meski menyerahkan diri, petugas imigrasi akan mengorek informasi dari mereka untuk mengetahui kemungkinan masih banyak imigran gelap yang berada di Indonesia. Rencananya, mereka akan dipindah ke rumah detensi imigrasi di Bangil, Pasuruan.
Pelaksana Harian kepala Kantor Imigrasi Kelas I Malang, Jaya Putra mengatakan, delapan imigran ini tujuh orang berasal dari Afganistan, dan satu orang dari Pakistan. Mereka semuanya laki-laki. "Mereka ditampung dalam sel khusus untuk penyelidikan lebih lanjut, paspor mereka juga disita," katanya, Jumat (9/5/2014).
Menurut informasi yang didapat Jaya Putra, mereka berniat ke Australia untuk mencari kehidupan yang lebih baik. Sebab mereka merasa tidak nyaman hidup di negaranya karena konflik dan perang.
Hal ini diakui salah satu imigran, Sayyed Muhammad Rahim. Ia mengaku ingin menuju tempat yang lebih aman di Australia. "Rekan saya banyak yang terbunuh karena perang," ujarnya.
Meski menyerahkan diri, petugas imigrasi akan mengorek informasi dari mereka untuk mengetahui kemungkinan masih banyak imigran gelap yang berada di Indonesia. Rencananya, mereka akan dipindah ke rumah detensi imigrasi di Bangil, Pasuruan.
(lns)