Dua pasien terduga MERS di Padang tunggu hasil lab

Jum'at, 09 Mei 2014 - 14:19 WIB
Dua pasien terduga MERS...
Dua pasien terduga MERS di Padang tunggu hasil lab
A A A
Sindonews.com - Dua pasien diduga terjangkit virus Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-Cov), Z (86 tahun) yang berasal dari Kota Pariaman dan N (78) dari Agam, masih menunggu hasil penelitian laboratorium di Jakarta. Sehingga, belum diketahui pasti apakah kedua pasien itu positif atau negatif virus MERS.

Menurut Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi RSUP Dr M. Djamil Padang, Gustavianof, dua pasien yang dirawat di Ruang Isolasi Lantai II, Penyakit Dalam, ini masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium di Jakarta. "Waktu pemeriksaan laboratorium itu memakan waktu satu minggu, tapi di rumah sakit di Padang juga kita periksa," katanya, Jumat (9/5/2014)

Meski belum ada hasilnya, pihak rumah sakit tetap memberikan perawatan sesuai standar suspect virus MERS. "Kita telah memberikan perawatan intensif kepada pasien sesuai dengan standar kerja pasien suspect MERS, seperti oksigen, rontgen dada, infus kepada pasien serta obat-obatan penyakit akibat virus dari Arab tersebut," ujarnya.

Kedua pasien yang dirawat tersebut datang dari dua daerah. Z merupakan pasien pertama yang masuk pada pukul 13.20 WIB kemarin dan langsung dibawa ke ruang isolasi Instalasi Gawat Darurat. Z (86), merupakan warga Balai Nareh, Kecamatan Padang Utara, Kota Pariaman. Pasien ini baru saja pulang umrah akhir pekan lalu. Ia sempat singgah ke rumah anaknya di Jakarta dan kembali ke Padang pada Senin 5 Mei 2014. Sesampainya di kampung halaman, Z dibawa ke RSUD Pariaman. Dinas Kesehatan setempat kemudian menyarankan agar pasien dibawa ke rumah sakit di Kota Padang.

Sementara N (78), warga Nagari Lamba, Kecamatan Ampek, Angkek, Kabupaten Agam dirujuk dari Rumah Sakit Stroke Nasional Bukittinggi. Dia sudah sakit setelah dua hari berada Madinah pada 21 April lalu. Gejalanya sama, yakni sesak napas, sakit kepala, demam tinggi, dan batuk-batuk.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1363 seconds (0.1#10.140)