Bandara Ngurai Rai antisipasi MERS
A
A
A
Sindonews.com - Otoritas Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali menyatakan siaga terhadap penyebaran virus MERS-CoV dengan memasang alat pemindari suhu tubuh.
PT. Angkasa Pura I (Persero) bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Ngurah Rai saling berkoordinasi untuk mengantisipasi masuknya virus MERS-CoV ke Bali.
"Kami sudah melakukan koordinasi terkait langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan untuk mencegah masuknya virus MERS-CoV melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai," ujar Co. General Manager I Gusti Ngurah Ardita dalam rilisnya.
Sebagai upaya pencegahan, KKP telah memasang alat thermal scanner (pemindai suhu tubuh) di pintu masuk area terminal kedatangan luar negeri. Alat ini berfungsi untuk mengukur suhu tubuh. Bagi penumpang atau crew yang memiliki suhu tubuh di atas ambang batas, akan diperiksa lebih lanjut oleh petugas KKP.
Petugas akan memberi perhatian khusus untuk penumpang dari penerbangan dari Timur Tengah sebagai wilayah asal munculnya virus MERS-CoV. Kata Ardita, Saat ini memang tidak ada penerbangan langsung (direct) dari Timur Tengah menuju Bali. Namun, melihat perkembangan yang terjadi, mulai Kamis (8/5) Bandara I Gusti Ngurah Rai akan memberlakukan prosedur pemeriksaan suhu tubuh bagi penumpang Qatar Airways yang datang dari Singapura. "Pertimbangan ini diambil karena rute Qatar Airways sebelumnya dari Qatar (Doha-Singapura-Bali)," tambah Ardita.
Diharapkan, dengan diberlakukannya prosedur ini, dapat membantu pencegahan penyebaran virus MERS-CoV di Bali.
PT. Angkasa Pura I (Persero) bekerja sama dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Ngurah Rai saling berkoordinasi untuk mengantisipasi masuknya virus MERS-CoV ke Bali.
"Kami sudah melakukan koordinasi terkait langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan untuk mencegah masuknya virus MERS-CoV melalui Bandara I Gusti Ngurah Rai," ujar Co. General Manager I Gusti Ngurah Ardita dalam rilisnya.
Sebagai upaya pencegahan, KKP telah memasang alat thermal scanner (pemindai suhu tubuh) di pintu masuk area terminal kedatangan luar negeri. Alat ini berfungsi untuk mengukur suhu tubuh. Bagi penumpang atau crew yang memiliki suhu tubuh di atas ambang batas, akan diperiksa lebih lanjut oleh petugas KKP.
Petugas akan memberi perhatian khusus untuk penumpang dari penerbangan dari Timur Tengah sebagai wilayah asal munculnya virus MERS-CoV. Kata Ardita, Saat ini memang tidak ada penerbangan langsung (direct) dari Timur Tengah menuju Bali. Namun, melihat perkembangan yang terjadi, mulai Kamis (8/5) Bandara I Gusti Ngurah Rai akan memberlakukan prosedur pemeriksaan suhu tubuh bagi penumpang Qatar Airways yang datang dari Singapura. "Pertimbangan ini diambil karena rute Qatar Airways sebelumnya dari Qatar (Doha-Singapura-Bali)," tambah Ardita.
Diharapkan, dengan diberlakukannya prosedur ini, dapat membantu pencegahan penyebaran virus MERS-CoV di Bali.
(zik)