Warga batalkan ibadah umrah karena MERS
A
A
A
Sindonews.com – Rasa takut atas merebaknya penyakit MERS Cov, (Middle East Respitatory Syndrome Coronavirus) di Kota Medan ternyata sampai juga di Kabupaten Serdang Bedagai.
Khawatir dengan penyakit tersebut, mereka yang berniat ibadah umrah ke Arab Saudi terpaksa harus menunda keberangkatannya.
Joni Walker Manik, (50) warga Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Bamban adalah salah seorang diantaranya.
“Takut dengan MERS, ya terpaksa harus menunda dululah berangkat umrahnya nih,” katanya, Kamis (8/5/2014).
Wajar bila rasa takutnya itu menjadi alasan menunda keberangkatannya ke Arab Saudi, yang katanya memang sudah dijadwalkan terlaksana dalam waktu dekat ini.
Sebab, MERS sendiri sudah terjangkit pada seorang warga Deli Serdang. Yang saat ini dirawat intensif di RSUP H Adam Malik, Medan.
Ditempat terpisah, Direktur RSUD Sultan Sulaiman, Sei Rampah dr Helminur Sinaga mengatakan, hingga sekarang ini pihaknya belum mendeteksi adanya penyakit MERS Cov.
Meski ada pasien yang demam panas, namun direktur RSUD milik Pemkab Serdang Bedagai ini menyakinkan bila keluhan demam itu hanyalah penyakit demam biasa, bukan MERS Cov yang dihebohkan di Kota Medan.
Namun begitu, dr Helmi Sinaga memastikan seluruh staf medis, khususnya IGD RSUD Sultan Sulaiman selalu bersiaga 24 jam penuh. "Iya tentunya kita memantau terus perkembangan dilapangan," katanya, kemarin.
Khawatir dengan penyakit tersebut, mereka yang berniat ibadah umrah ke Arab Saudi terpaksa harus menunda keberangkatannya.
Joni Walker Manik, (50) warga Desa Pematang Ganjang, Kecamatan Sei Bamban adalah salah seorang diantaranya.
“Takut dengan MERS, ya terpaksa harus menunda dululah berangkat umrahnya nih,” katanya, Kamis (8/5/2014).
Wajar bila rasa takutnya itu menjadi alasan menunda keberangkatannya ke Arab Saudi, yang katanya memang sudah dijadwalkan terlaksana dalam waktu dekat ini.
Sebab, MERS sendiri sudah terjangkit pada seorang warga Deli Serdang. Yang saat ini dirawat intensif di RSUP H Adam Malik, Medan.
Ditempat terpisah, Direktur RSUD Sultan Sulaiman, Sei Rampah dr Helminur Sinaga mengatakan, hingga sekarang ini pihaknya belum mendeteksi adanya penyakit MERS Cov.
Meski ada pasien yang demam panas, namun direktur RSUD milik Pemkab Serdang Bedagai ini menyakinkan bila keluhan demam itu hanyalah penyakit demam biasa, bukan MERS Cov yang dihebohkan di Kota Medan.
Namun begitu, dr Helmi Sinaga memastikan seluruh staf medis, khususnya IGD RSUD Sultan Sulaiman selalu bersiaga 24 jam penuh. "Iya tentunya kita memantau terus perkembangan dilapangan," katanya, kemarin.
(sms)