Kalung palsu milik Nenek Nondeng dijambret

Kamis, 08 Mei 2014 - 18:00 WIB
Kalung palsu milik Nenek Nondeng dijambret
Kalung palsu milik Nenek Nondeng dijambret
A A A
Sindonews.com - Seorang nenek, Nondeng (58), warga Desa Padang Loang, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, jadi korban penjambretan. Untung saja, pelaku tidak mengetahui bahwa perhiasan kalung yang digunakan korban bukanlah terbuat dari emas asli, melainkan kalung imitasi.

Dari informasi yang dihimpun, kejadian berawal dari Nondeng bersama lima warga lainnya yang seluruhnya perempuan tersebut, naik angkutan kota (angkot) menuju ke salah satu toko Emas yang ada di Kota Watampone, Kamis (8/5/2014) siang. Setelah membeli emas, korban menuju ke Pasar Sentral Watampone.

Diduga pelaku telah membuntuti korban sejak dari toko emas. Pelaku yang mengendarai sepeda motor, langsung mencegat mobil angkot tersebut saat berada di Jalan Refromasi, dekat Kantor DPRD Bone yang saat itu sedang lengang dari kendaraan dan warga.

"Pelaku mengadang mobil, lalu menanyakan kepada sopir mobil kalau kami ini penumpang dari mana. Saat itu kebetulan saya duduk di depan, di dekat sopir, sehingga setelah itu pelaku itu mengancam saya dengan menggunakan senjata tajam jenis badik yang diletakkan di leher saya. Dia bilang beri emasmu atau kau saya bunuh," papar Nondeng.

Lebih lanjut Nondeng mengatakan, saat itu pelaku langsung menarik kalung yang dipakainya tersebut. "Dia tarik kalung yang saya pakai. Mungkin dia kira emas, padahal kalung itu kalung imitasi yang warnanya seperti perhiasan emas," ujarnya. Sedangkan emas asli milik Nondeng disimpannya di dalam saku.

Setelah merampas perhiasan Nondeng, pelaku kemudian mengincar perhiasan korban lainnya. Namun, korban melakukan perlawanan sehingga pelaku gagal merampas perhiasan mereka. Nona (40), salah satu korban mengatakan, saat pelaku mengancam Nondeng, dia segera menyembunyikan perhiasan yang dipakainya ke dalam tas. Setelah itu pelaku hendak merampasnya. "Tapi saya lawan, dia langsung lari," ujarnya.

Mengetahui penumpangnya dijambret, sopir mobil segera menghubungi pihak yang berwajib sehingga tidak lama kemudian aparat kepolisian segera menuju TKP. Pelaku telah meninggalkan TKP dan membawa lari satu kalung imitasi milik nenek tersebut.

Kanit SPKT Polres Bone, Ipda Adenan mengatakan, saat ini kasus tersebut dalam tahap lidik termasuk mengejar pelaku. "ciri-ciri pelaku telah didapatkan dari keterangan korban dan saksi, saat ini masih sementara dalam proses lidik," pungkasnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4801 seconds (0.1#10.140)