Ratusan warga Kendal terserang Muntaber

Kamis, 08 Mei 2014 - 17:45 WIB
Ratusan warga Kendal terserang Muntaber
Ratusan warga Kendal terserang Muntaber
A A A
Sindonews.com – Sedikitnya 180 orang warga Desa Bangunsari Kecamatan Patebon Kabupaten Kendal terserang wabah muntaber. Warga yang tinggal di pesisir ini mengalami muntah-muntah dan diare.

Gejala muntah-muntah dan diare ini sudah terjadi sejak Rabu (7/5) malam. Namun, warga yang terserang penyakit ini memilih menjalani perawatan di rumah masing-masing, setelah mendapat obat-obatan dari puskesmas setempat.

Hingga hari ini sebagian dari mereka kondisinya mulai membaik. Namun, bagi yang masih menderita terlihat lemas di dalam rumah.

Rusmi (60) salah seorang warga setempat yang terserang penyakit ini mengaku tidak tahu persis penyebab penyakit yang dideritanya. Tiba-tiba perut dan kepalanya sakit. “Saya tidak tahu. Tapi rasanya mual dan mau muntah. Selain itu juga sering buang air besar,” katanya, Kamis (8/5/2014).

Kondisi itu membuat tubuhnya lemas dan susah berdiri dan lebih nyaman tidur. “Informasinya muntaber. Ya, semoga cepat sembuh setelah minum obat dari puskesmas,” lanjutnya.

Kartimah, salah seorang perangkat desa setempat mengatakan, awalnya yang terserang mentaber 105 orang, kemudian bertambah. “Mereka merasakan sakit perut dan mual-mual. Kemudian mereka memeriksakan diri ke bidan,” ujar dia.

Warga yang menderita muntaber ini kembali bertambah sekitar 75 orang pada Kamis (8/5) pagi. Lantaran terjadi secara massal, pihak desa kemudian memberikan pelayanan kesehatan di Balai Desa setempat.

“Semua mengeluhkan sakit yang sama. Mereka kemudian mendapat pelayanan kesehatan di Balai Desa,” ucapnya.

Bidan desa setempat, Idayana mengatakan bahwa pihaknya belum memastikan penyebab penyakit yang menyerang warga tersebut.

“Ada ratusan warga yang memeriksakan diri dengan keluhan yang sama. Menurut warga mereka tidak mengkonsumsi makanan yang mencurigakan. Saat ini, air yang dikonsumsi warga sedang diperiksa di laboratorium,” tandasnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.8371 seconds (0.1#10.140)