Begal motor tertangkap bawa jimat

Rabu, 07 Mei 2014 - 13:38 WIB
Begal motor tertangkap...
Begal motor tertangkap bawa jimat
A A A
Sindonews.com - Satu dari lima komplotan perampas motor mengaku sebagai anggota polisi. Untuk memperlancar aksi kejahatannya, dia melengkapi diri dengan senjata jenis pistol.

Kanit Reskrim Polsekta Mergangsan Kota Yogyakarta AKP Masnoto mengatakan, pelaku yang mengaku sebagai polisi, biasa disapa Londo, warga Warungboto, Umbulharjo, Kota Yogyakarta.

"Selain pistol mainan, Londo juga membawa batu jimat kemana-mana. Katanya biar selamat, ya kita turut amankan sebagai barang bukti," ujar Masnoto, dalam keterangan persnya, Rabu (7/5/2014).

Empat rekan yang turut diamankan mulai dari Ponco alias Nando, warga Sedayu, Bantul, kemudian Seno, warga Tamanan, Banguntapan, Bantul, Agung, warga Sewon, Bantul, dan Lingga, warga Mlati, Sleman.

"Satu pelaku Lingga kita limpahkan ke Polsek Mlati, Sleman, karena melakukan perampasan motor di ranah hukum Sleman, di Jalan Magelang, Mlati, Sleman," imbuh mantan Kanit I Satres Narkoba Polresta Yogyakarta itu.

Masnoto menambahkan, kelima pelaku tidak hanya melakukan perampasan motor, namun melakukan kejahatan lain, seperti menjambret, mencuri, dan melakukan penganiayaan terhadap beberapa korban.

Dari tangan mereka, polisi menyita senjata tajam jenis celurit, sebilah pedang, satu belati, keling, serta tiga unit motor hasil kejahatan. Selain itu, puluhan handphone milik para korban yang belum sempat dijual turut diamankan, dan laptop.

"Kita juga amankan minuman keras tradisional jenis ciu, ada puluhan botol, sebelum mereka beraksi biasanya mengkonsumsi miras terlebih dahulu," terangnya.

Modus perampasan motor yang dilakukan komplotan pelaku ini dengan mencari kesalahan korban. "Mereka ngaku sebagai polisi, menghentikan korban, mencari kesalahan, dan membawa kabur motor," katanya.

"Korban disuruh ke kantor polisi untuk mengurus sepeda motor, tapi saat di kantor polisi, ternyata tidak ada alias fiktif," imbuhnya.

Masnoto menegaskan, kelima pelaku tidak hanya melakukan aksi di Kota Yogya, tapi di wilayah Bantul, dan Sleman. "Ini baru saja dari Polres Bantul mengkroscek, karena ada laporan perampasan motor dengan modus serupa, ternyata mereka pelakunya," pungkasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1320 seconds (0.1#10.140)